Orang ketiga

49 3 0
                                    

Orang ketiga dalam hubungan itu seperti benalu. Tidak menguntungkan dan malah merugikan hubungan itu sendiri. Mungkin beda hal nya dari sudut pandang si orang ketiga, mungkin dia hanya tak sengaja menjatuhkan hatinya kepada orang yang sudah memiliki pasangan. Menurutmu sebagai orang ketiga kamu sedang memperjuangkan cintamu? Yah memperjuangkan cintamu dengan merengut milik orang lain. Apakah itu yang kamu sebut cinta?

Banggakah kamu menjadi benalu dihubungan orang lain, apakah itu prestasi terbaik mu bahagia di atas hancurnya hati orang lain? Kebodohan seseorang akan terlihat disaat galau karena hasrat merebut milik orang lain.

Bahagia itu sudah bisa diciptakan sendiri, kamu tak perlu merebutnya dari genggamanku. Sudah banyak yang aku korbankan untuk hubunganku dan kamu seenaknya datang terus mengambilnya begitu saja. Seberapa yakin kamu akan keberhasilan sebuah hubungan hasil merusak hati orang lain? Bayangan dan impian seperti apa yang bisa membuatmu tega mengoyak-koyak impian orang lain sampai seperti ini. Tak pernah kah terbayang kalau hal itu terjadi pada dirimu juga?

Jika pria ku menjanjikan suatu hal padamu sehingga membuatmu egois untuk merebutnya dariku, percayalah dia juga pernah berjanji padaku sama seperti kamu. Jika pria ku rela meninggalkan kan ku untukmu, kelak mungkin dia meinggalkamu untuk orang lain lagi. Seperti itukah yang kamu maksud cinta? Apakah kamu masih mau merebutnya dariku?

Apapun cerita sebenarnya, bagaimaa pun kondisi maupun perasaanmu, jangan terlalu berharap akan ada yang bersimpati padamu. Kemana pun kamu pergi, bagaimana pun jalan nasibmu nanti, stempel buruk itu akan terus melekat bagai bekas luka yang meninggalkan cacat. Orang-orang akan memandangmu sebagai perusak hubungan orang lain, cap "orang ketiga" itu akan menempel di dahimu kemanapun kamu pergi.

-vsa

Wanita dan Sebuah LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang