Chapter 12

463 36 2
                                    

“kau bisa melakukan apa saja yang ku mau, dengan sekali klik, semua sudah ada di depan mata. Ah..... nyamannya kursi ini....”


“apa kau sekarang menjadi Bosku?” Chaerin membuka matanya dan melihat Jiyong yang sangat dekat di wajahnya. “maukah kau menjadi Bos ku nyonya?”



Dengan sekejap Chaerin berdiri, namun Jiyong menariknya duduk kembali. Jiyong semakin mendekatkan wajahnya ke Chaerin. Chaerin mencoba melarikan diri dengan berusaha berdiri namun usahanya sia- sia.


“sejak kapan kau berani duduk dikursiku?” tanya Jiyong.


“maafkan aku Pak, aku tak akan mengulanginya lagi.”

“ey... hanya kita berdua diruangan ini.” protes Jiyong.

“Oppa?”

“Hmm....”

“kau baik baik saja?” tanya Chaerin.


“kenapa kau bertanya seperti itu?” tanya balik Jiyong.


“kau tidak menangis? Kau tidak sedih? Kau baik baik saja?”.



“lihatlah aku? Apa aku terlihat sakit? Aku kuat berdiri.” Jawab Jiyong.



“syukurlah, aku sangat mengkhawatirkanmu.!!! Aku akan bekerja, permisi.” Chaerin keluar dari ruangan itu.



“heol, daebak, dia mulai mengkhawatirkanku.” Jiyong tersenyum puas dan menduduki mejanya. “apa aku harus mengajaknya jalan – jalan?”


~~~~~~~~~~



Disisi lain, Kiko tak menerima pertunangannya dibatalkan. Dengan langkah cepat dia masuk ke kantor Jiyong dan langsung menuju ke ruangan Jiyong. Walau dia dilarang masuk oleh pihak keamanan, tapi tetap saja dia menerobos masuk. Dia keluar dari lift dan langsung bertemu Chaerin. Emosi Kiko semakin memuncak melihat Chaerin.

PLAKKKK...... Kiko menampar Chaerin.


“apa yang kau lakukan dengan Jiyongku hah??!!!” Chaerin memegangi pipinya.

“apa?...”


“kau bertanya apa? Apa kau merayunya huh???!!!” tuduh Kiko.

“apa yang kau katakan??!!!”

“dasar Jalang!!!! Apa kau tahu karena kau pertunanganku dibatalkan!!!”


~~~~~~~~~


Ditengah konsentrasinya bekerja, Jiyong mendengar keributan. Dia mencoba untuk berkonsentrasi namun tidak bisa. Tapi Jiyong mengenal suara itu. terdengar suara Chaerin dan suara Kiko?



“dasar Jalang!!!! Apa kau tahu karena kau pertunanganku dibatalkan!!!” Jiyong membuka pintu dan dia melihat Chaerin yang memegangi pipinya dan Kiko.


“apa yang kau lakukan?” tanya Jiyong ke Kiko dingin.


“oh.. Jiyongah, lihat wanita ini, dia merayumu dan membatalkan pertunangan kita!!!.”


“aku yang membatalkannya, perusahaan ini juga membatalkannya. Apa kau tahu? Kau menuduh orang dengan sesuka hatimu tapi kau tidak melihat dirimu sendiri?” Jiyong semakin dingin. “Pergilah, kau bukan siapa- siapa disini, atau aku perlu melaporkanmu kepolisi karena kau menganiaya seorang wanita?” dengan kesal Kiko berjalan menuju lift meninggalkan Jiyong dan Chaerin.


“kau tidak apa- apa?” tanya Jiyong lembut. “maafkan aku, aku berjanji ini tak akan terjadi lagi. Masuklah, aku akan merawat pipimu itu.”


“aku baik- baik saja.”



“jangan bicara seperti itu.” Jiyong membelai pipi Chaerin dan membuat Chaerin ber Blush ria. “ini pasti sakit, aku akan menghilangkan rasa sakitnya, kau mau tahu caranya?”


“bagaimana?” Tanya Chaerin. Jiyong mencium pipi Chaerin.


“seperti ini?” bisik Jiyong dan sekali lagi Jiyong mencium pipi Chaerin.

**heii infiknights, aku punya new skydragon fanfic!!! Judulnya My Superstar**

MY OFFICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang