Tapi Jiwoo menahan tangan ku.
"Yaaa..matthew tidurlah disini,di sebelah ku"katanya sambil menutup matanya.
"Aniya Jiwoo yaa..aku laki-laki aku tidak bisa tidur dengan mu,bagaimana jika aku tak bisa mengendalikan diri eoh? Apa kau mau bertanggung jawab?."kata ku sambil menunjukan smirk ku,walaupun dia tak melihatnya.
"Andwae matthew yaa..tetaplah disini."katanya sambil menarik ku untuk merebahkan diri,tapi dia masih dalam keadaan menutup matanya.
.
.
.
.
"Baiklah-baiklah babe aku akan tidur disini"kata matthew sambil tersenyum."Matthew..berikan aku pelukan agar aku bisa tidur nyenyak." Kata jiwoo merengek sambil mem poutkan bibirnya.
"Matt kau juga yang telah membuat aku terbangun"kata jiwoo lagi lalu mematapnya,masih mempout kan bibirnya.
"Apa yang tidak untukmu?"tanya matthew sambil menaikan alis nya,lalu memeluk jiwoo.
"Kau tahu Matt?Aku menyayangimu"kata jiwoo dalam pelukan Matthew.
"Aku juga menyayangimu Jiwoo yaa.."kata matt sambil mengelus-ngelus puncak kepala jiwoo,masih dalam posisi memeluknya.
Lalu mereka terlelap dalam pelukan itu.
.
.
.
.
Jam 8.25"Hoamzz...Matthew?"Jiwoo terbangum dari tidurnya,tapi ia tidak melihat Matthew di sebelahnya.
Jiwoo pun keluar kamar lalu pergi ke arah kamar mandi untuk menyikat gigi nya dan mencuci muka nya.
Setelah ia keluar dari kamar mandi ia mencium bau harum masakan dari arah dapur,karna ia sudah lapar ia segera mendekati bau harum tersebut,bau yang sudah membuatnya menelan air liurnya sendiri.
Dia melihat punggung lebar seorang laki laki.
'Matthew?'
"Matt..is that you?"tanya jiwoo kepada laki laki itu.
"Yeah..cepat kesini aku sudah membuat kimchi dan nasi goreng mozzarella cheese"kata Matt sambil menengok ke arah Jiwoo
Jiwoo segera berlari untuk mendekati Matthew,lalu segera duduk di kursi makan.
"This is for ma princess" Kata Matthew lalu meletakan satu piring di depan ku,dan satu piring di depannya.
"Woahhhh...Gomawo Matthew yaa.."
Lalu mereka melahap makanan mereka sampai habis.
.
Setelah itu Jiwoo selesai makan dan meletakan makanannya di atas bak cuci piring lalu menyucinya."Aku titip ini yaa Jiwoo"kali ini Matthew meletakan piringnya di atas piring Jiwoo.
"Aishh..Baiklah." jawab Jiwoo lalu mencuci piring tersebut.
Tiba-tiba jantung Jiwoo berdegup kencang.
Iya soalnya piring yang lagi dia pegang merosot kan licin:) -thor
Gadeng..
Ada yang memeluknya dari belakang.
'Adu dugun dugun ini kenapa ya?'