KIM SEOK JIN

fansign

Hari ini kerjaan ku sudah tidak terlalu banyak.hanya tinggal mengambil tanda tangan dari seok jin maka kerjaan ku telah siap.kalau kalian bertanya kenapa harus mengambil tanda tangan dari seokjin maka jawaban karena dia adalah manager juga.jadi,appa jin memberikan nya sebuah hotel yang akan di kelola setelah selesai kuliah nanti tapi ternyata jin malah menjadi seorang artis dan aku yang memang sudah harus melanjutkan perusahaan ayahku akhirnya di beri alih oleh jin untuk mengurus hotel nya.itulah kenapa aku selalu sibuk di kantor.

Hari ini aku harus mengambil tanda tangan seok jin dan memberikannya kepada para pemegang saham.hari ini  jadwal nya bangtan untuk mengadakan fansign.kebetulan yang menguntungkan.aku kembali ke apartement dan mengganti bajuku.dari yg berpakaian rapi dengan kemeja dan rok selutut aku ganti menjadi sweater besar dan celana pendek sambil mengambil dokumen-dokumen aku turun dan melajukan mobilku ke tempat acara fansign nya.

Aku duduk sama seperti semua army.jin tak melihatku karena aku duduk di bagian belakang dan ada seseorang yang badan nya lebih besar dariku menutupi diriku.mereka bertujuh duduk bersejajar.mereka semua tampak sangat tampan.

Perlahan sesuai barisan para army mulai maju kedepan untuk mendapat tanda tangan ataupun bertanya dan bercengkrama kecil dengan anggota bangtan.aku melihat tingkah laku mereka semuanya.seberapa keren dan tampan pun mereka di atas panggung saat kalian berada di dekat mereka sisi anak anak mereka akan terpencar dengan sangat jelas bahkan mengalahkan anak yang berusia 5 tahun,tak terkecuali untuk hyung mereka yang paling tua.aku tak yakin dia adalah hyung dia bahkan lebih kekanakan dari jungkook.

Baju hitam celana hitam dan rambut hitam itu sangat pas di pasangkan dengan tubuhnya yang putih.dia melihatku.aku yakin dia melihatku.matanya membesar dan mengeluarkan senyum bak malaikat itu.ntah lah.. Entah itu senyum senang atau senyum yang memiliki arti lain.

Dia mulai memainkan mainan yang diberikan army padanya memakai kacamata yang ada bulu mata lentik,memberikan flying kiss,terus menggunakan ponselnya untuk berfoto.aku heran kenapa dia bisa sepede itu.

"kim seok jin-ssi bolehkah aku meminta tanda tanganmu?"jangan lupakan selain dokumen aku juga membawa album mereka yang baru.

"apa kau suka bermain seperti ini?"tanya seokjin sambil menandatangani album ku,menuliskan beberapa kata kepedean nya itu.sebelum dia memberikan kembali lagi padaku.aku langsung mengangkat album itu sedikit.melihat dokumen dokumen dia mulai mengerucutkan bibirnya

"ahh.giyowo.."

Dia tertawa.mengetukan jari jari nya pada kertas.aku tau kalau dia sudah mengetuk nya,berarti dia ingin aku melihatnya.dia menyuruhku untuk menunggu nya sampai selesai.aku melewatinya dan menuju ke lain

"noona.."panggil jungkook antusias sebelum aku sampai di tempatnya

"sstt..jangan keras keras"aku berada di sebelahnya.jimin bercengkrama kecil denganku

Aku tidak mau menunggu nya,itu terlalu lama.aku mengendarai mobil ku menuju ke dorm bangtan.

"hyung..kok sepertinya ada orang??tanya jungkook

"iya..seperti nya ada orang"jawab yoongi santai dan masuk dengan tenangnya

"ouh...noona kau masih merindukan kami ya??"goda yoongi saat sudah melihatku masuk

"yak!min yoongi dia pacarku!"protes jin dengan suara melengking seperti biasa

"noona"jungkook menghampiriku dan memelukku

"yak!jk!"kali ini bukan jin yang mengeluarkan suara tapi namjoon

"jangan menganggu noona..nanti jin hyung mengamuk"

"aku ingin bermanja dengan noonaku"

Yang lain hanya menggelengkan kepala dan jin sudah mulai tampak berang

"sudah..sudah.. Kalian pergi ganti baju,makanan sudah hampir siap"

Mereka kembali setelah beberapa menit melakukan kegiatan pribadi mereka.mereka duduk dengan tenang dan makan dengan lahap,seperti biasa kalau sudah makan begini mereka akan sangat tenang.acara makan malam selesai

Aku dan jin duduk di depan,aku mengeluarkan dokumen yang harus di tanda tangani jin.

"kenapa tidak menungguku??"jin mulai menandatangani dokumennya

"aku menunggu dengan masakan"

"bagaimana hotel??"

"berjalan dengan baik.kau kenapa??kau marah??"

"tidak...aku lelah"dia menyandarkan kepalanya di bahuku

"istirahatlah...pergi tidur ke kamar"aku mengelus kepalanya lembut

"tapi aku tidak mau pisah denganmu"

"besok aku akan datang.sekarang pergilah tidur.aku juga akan segera pulang"

"maaf aku tak mengantar mu hari ini.selamat malam"sebelum berdiri dia memberi ku kecupan di kepalaku