"Son Seungwan."
Gadis itu duduk serampangan di sebuah kursi tepat di depan meja berisikan papan nama bertuliskan 'kepala sekolah', tapi Seungwan seperti tidak punya takut meski sekarang sedang berhadapan dengan Pak Sooman, kepala sekolahnya yang punya kepala botak dan terkenal super garang itu. Seperti biasa, Seungwan selalu menganut paham 'selo ae macem di pante.'
"Kamu punya mulut, tidak?" Seungwan berdecih. "Ya punya lah pak. Bapak gak lihat ini mulut saya nempel di muka?" Ketus balik gadis itu sambil menunjuk bibirnya dengan kesal. Pak Sooman hanya bisa geleng-geleng kepala di buatnya.
"Astaga Seungwan, kapan sih kamu ini bisa tobat?"
Seungwan menjawab dalam hati, kapan-kapan deh pak kalo saya bosan ke ruang BK.
"Tergantung sih pak," nah kan, Pak Sooman jadi naik tensi dibuatnya.
"Son Seungwan, saya peringatkan ya ke kamu. Kalau bukan karena kamu ini cucunya ketua yayasan, kamu itu sudah saya drop out sejak lama." Seungwan makin tertawa di dalam hati. Kakeknya memang yang paling bisa membuat kepala sekolah tidak bisa berkutik sama sekali dengan kenakalannya selama ini.
"Coba lihat." Pak Sooman membuka buku hitam miliknya. "Son Seungwan. Tertangkap sedang merokok di belakang gudang sekolah 14 kali, merokok di toilet wanita 11 kali dan di minimarket 4 kali. Kamu ini perempuan Seungwan, tapi astaga, kenapa kamu selalu merokok?!"
Seungwan mengangkat bahunya acuh. "Entah," jawabnya tanpa rasa bersalah. Pak Sooman makin geleng-geleng kepala.
"Dan lagi, kamu juga tertangkap sudah membolos dengan melompati gerbang sekolah sebanyak 24 kali dalam dua bulan terakhir, dan kemarin kamu berkelahi dengan teman sekelasmu. Seungwan, kamu ini berkelahi dengan laki-laki, tapi dia bisa masuk rumah sakit dan koma. Astaga, Son Seungwan. Kamu ini benar perempuan atau tidak sih?!"
Seungwan terkekeh, sebelah bibirnya naik ke atas. "Bapak mau lihat punya saya emangnya? Pengen buktiin saya ini perempuan apa nggak?"
"Astaga Seungwan!"
Namanya Seungwan, lengkapnya Son Seungwan. Gadis yang every day every time bolak balik ruang BK dan kantor kepala sekolah. "Abis AC ruang BK enak sih, adem gitu. Eh, tapi AC di ruangannya Pak Sooman lebih kenceng, jadi enakan masuk ruang Pak Sooman si botak deh dibanding ke ruang BK, hehe."
Nahkan, Seungwan!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Since I Met You「 wenyeol 」
Fanfiction「 Non Baku 」 ❝ Lo tau alasan kenapa sekarang gue berhenti merokok? Itu karena lo. Itu karena gue baru tau kalau ada yang lebih candu dari rokok setelah ketemu sama lo. Tau apa yang lebih candu? Itu lo, Chanyeol. ❞ Seungwan itu berandal. Kerjanya ka...