Chapter 0: Subete no Hajimari - Awal dari Segalanya

68 3 0
                                    


Kehidupan sekolah yang menyenangkan adalah impian semua orang, bukankah memang selalu demikian? Mengikuti pembelajaran yang menarik bersama dengan guru yang menyenangkan, menghabiskan waktu di club dan teman-teman yang mempunyai ketertarikan yang sama dan anak perempuan dengan rok pendek-walau yang terakhir tidak selalu demikian. Kehidupan sekolah memang seharusnya menyenangkan, dengan segala permasalahan yang masih bisa diatasi pada masanya dan patah hati yang masih bisa disembuhkan.

Kami sudah terlanjur memulainya, dan hal yang sudah dimulai tidak bisa diakhiri begitu saja. Suasana sekolah yang menyenangkan dan ideal bagi mereka, dan seharusnya terjadi pada kami dengan sangat disayangkan tidak pernah bisa kami alami di masa sekolah kami. Karena hal yang sudah dimulai, tidak bisa diakhiri dengan paksa. Seperti jatuh cinta, benar kan? Ketika kau mulai menyukai seseorang, pikiranmu akan tertuju pada apa yang harus dilakukan setelah semuanya dimulai, dan kau mulai merasa ingin mengakhiri semuanya ketika hal-hal yang kau harap terjadi, tidak bisa dicapai.

Kami tidak pernah tau, dan tidak pernah berniat untuk tau tapi sayang sekali kami tidak punya kemampuan ekstra untuk menutup informasi dan telinga yang kami miliki mengenai hal tersebut.

Apa kau pernah mendengar tentang nanafushigi na hanashi yang terjadi di sekolah? Ya. Tujuh misteri di sekolah yang menjadi cerita horror setiap sekolah di masanya untuk membuat para siswanya memiliki rasa takut. Semua murid di sekolah menjadikannya sebuah lelucon, tentu saja untuk menakuti teman-teman lain yang memiliki mental di bawah rata-rata. Bagi rata-rata orang, tujuh misteri di sekolah adalah legenda masa silam yang sudah tenggelam bersama pesatnya kemajuan teknologi modern saat ini. Semua orang lebih pintar mengarang cerita hantu yang lebih kreatif seperti keluarnya Sadako dari dalam televisi berukuran 14 inch, atau hal yang marak diperbincangkan-seorang hantu suster yang kerap kali muncul dengan pakaian susternya dan rosario yang menggantung di lehernya. Tentu saja kau tau itu semua kan? Ya, jaman sudah modern. Sayangnya di jaman yang sudah modern ini, orang kerap kali lupa bahwa mereka benar-benar ada.

Mereka ada.

Sebuah tulisan berdarah yang tertulis dengan jelas di dinding asrama malam itu adalah bukti keberadaan mereka. Kami saat itu masih saja menampik kenyataan tersebut dan menyalahkan manusia atas hal buruk yang akan menimpa kami di hari-hari berikutnya.

Kami takut.

Kami saat itu, tidak mengerti bahwa tulisan yang muncul itu adalah awal dari segalanya.

"To thee who seeks for the answer, the sorrow is what thee receive. To thee who ignores the questions, the death is awaiting."

Subete no Hajimari - Chapter 0 end.

7 WondersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang