DREAM - Chapter 01

5.5K 214 153
                                    

⋆ ❆ ⋆
⇢・. Dream .・⇠

Warning: gs!for dom

Rated: [M] for mature

Summary: Jieqiong tidak tau apakah itu hanya mimpi atau bukan.

Written by, Pikasquirtle

⋆ ❆ ⋆

"Hai."

Jieqiong sedang membereskan alat tulisnya kedalam tas ketika suara Nayoung mengagetkannya dari depan meja. Gadis itu mengadah, kemudian tersenyum tipis.

"Ya? Kenapa?"

Si jangkung balas tersenyum. "Aku hanya ingin menawarkan salah satu tiket bioskop milikku. Apa kau mau pergi bersamaku nanti malam?" Tangan kanannya mengulurkan selembaran tiket. Membuat gadis Chinese itu menatapnya cukup kaget.

Sebenarnya kesempatan yang bagus ketika seseorang yang diam-diam kau sukai malah bersikap seperti ini, kan? Tapi tidak, entah kenapa Jieqiong tidak ingin mengambil kesempatan itu begitu saja.

"Kebetulan nanti malam aku sudah ada acara. Jadi maaf, Nayoung-ssi. Sepertinya aku tidak bisa untuk ikut denganmu. ─Permisi" Jieqiong bangkit berdiri dari tempatnya, mengambil tali ranselnya dan dikaitkannya keatas pundak.

Meninggalkan Nayoung dan mengabaikan eksistensinya. Terkesan acuh bahkan enggan menoleh ketika diabtau bahwa pria itu masih menatapnya lama dari balik punggungnya.

Berharap Jieqiong akan kembali, berbalik badan padanya dan mengatakan; "Bercanda~ maafkan aku! Aku tentu menerima ajakanmu!"

Namun ternyata... tidak begitu.

;

"Bagaimana? Kau ditolak?" Seruan dari teman-temannya membuat pemuda jangkung itu menoleh ke pojok ruangan. Maka dia mengangkat tangan kanannya, dan melambaikan tiket bioskop yang sedang ia genggam.

"Gagal." Katanya, dan kaki panjangnya berjalan mendekat kearah Roa dan Yuha yang sedang menatap geli, sambil terkikik-kikik. 

"Ku rasa, dia sudah tidak menyukaiku. Atau... kitalah yang selama ini menyalahartikan perasaannya."

Roa terbahak, dan menggeleng kocak. "Bukan menyalahartikan!" Katanya, "Tapi kau saja yang memang terlalu lambat!"

"Hey," Tangannya merangkul pundak Nayoung dan menepuk pelan.

"Biar ku beri saran. Lain kali, jangan terlalu gengsi untuk menunjukan perasaanmu, terhadap seseorang yang kau sukai. Karena terlambat sedikit─maka responnya pasti akan seperti tadi. Kau mengerti?"

"Yeah." Balas Nayoung dengan gumaman malasnya.

...

Jieqiong baru saja kembali dari dapur ketika anjing peliharaannya menggonggong kelaparan. Gadis itu terkekeh menghadapi tingkah lucu si anjing ketika hewan besar itu terus-terusan mengekorinya sambil mengendus bau makanan yang ada di tangan Jieqiong.

Si Chinese mendudukan dirinya diatas sofa, kemudian membuka telapak tangannya yang penuh dengan sereal kering, membuat anjing itu langsung menjilatinya sampai habis.

Guk!

Di kembali menggonggong saat merasa bahwa makanan itu memang kurang untuk perut besarnya. Namun si majikan hanya tersenyum, dan menepuk kepalanya sambil berkata, "Makananmu sudah habis Milky-ah, dan aku belum sempat membeli yang baru." Bibir Jieqiong terpout beberapa senti, mengundang lidah hewan itu untuk menjilatnya dengan gemas.

Dream -ChaeKyul. [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang