⋆ ❆ ⋆
⇢・. Dream ∅ .・⇠Warning: gs!for dom
Rated: [M] for mature
Summary: Jieqiong tidak tau apakah itu hanya mimpi atau bukan.
Written by, Pikasquirtle
⋆ ❆ ⋆
"Jie, dengar. Aku minta maaf."
"Diam."
"Jieqiong ayolah."
"Diam, Jung Chaeyeon! Aku benci mulutmu!"
Jieqiong melemparkan sling bag miliknya keatas lantai, membiarkan sebuah bra terlihat mencuat dari dalam ritsletingnya yang terbuka.
Dan si empunya menjatuhkan diri keatas ranjang. Bergelung dibawah selimut, menutupi tubuhnya rapat-rapat; seolah gadis itu enggan menatap kekasih bersurai pirangnya yang sedang berdiri diambang pintu-masih bingung antara masuk atau tidak.
Pasalnya Chaeyeon tau, suasana hati Jieqiong sedang tidak baik setelah kejadian pulang dari bioskop tadi.
1 menit...
2 menit...
3 menit...
Dan tak terasa, 7 menit berlalu didalam keheningan.
Jieqiong masih belum berubah dari posisinya. Tengkurap dibawah selimut, mencebik sebal dan sibuk memaki, sementara Chaeyeon juga belum beranjak sama sekali. Sabar menunggu didepan pintu, meskipun telinganya mulai panas untuk mendengar suara hati Jieqiong yang berhasil masuk menerobos fikirannya.
"Aku tidak bermaksud memperlakukanmu seperti binatang. Kau tau? Nafsu animalku sering datang tanpa bisa dicegah." Dalihnya melakukan pembelaan.
Si chinese menurunkan selimutnya hingga batas leher, memicing tajam kearah cokelat cerah sang pacar.
"Dengar, sekarang Kau sudah berubah menjadi manusia. Kau tidak mungkin tetap membiarkan nafsumu berperan sampai membutakanmu seperti itu!"
"─Aku bukan anjing betina yang bisa sering diajak bercinta di semak-semak, tau?!!!"
Teriakannya menggema kencang. Chaeyeon bahkan harus sedikit menutup matanya karena kaget.
Asal kalian tau. Telinga anjing mampu berfungsi dengan cukup baik. Bukan hanya bisa mendengar suara yang terucap dari mulut, namun juga bisa mendengar suara hati setiap orang. Dan disini, Zhou Jieqiong berhasil membuatnya berdengung hanya karena bicara dengan nada diatas 8 oktave lebih; berisik sekali.
Padahal bicara normal juga membuat Chaeyeon kadang-kadang menggusak telinganya kurang nyaman.
"Aku akan mengontrolnya lain kali. Janji."
Melihat iris cokelat Chaeyeon yang mulai berubah sendu, Jieqiong menghela nafas. Merasa luluh dengan manik anjingnya yang menawan.
Oh sial. Mata itu selalu berhasil membuat Jieqiong jadi selemah ini. Padahal pemiliknya sudah berubah menjadi pria dewasa yang cukup menyebalkan. Tapi tetap saja, pandangan itu selalu membuatnya teringat dengan sosok husky berbulu albino yang telah dia rawat bertahun-tahun.
Jung Chaeyeon, kau menyebalkan.
Yang punya nama mendengus; "Baiklah, Aku akan pulang kalau begitu. Maaf karena telah membuatmu kesal. Aku tau aku menyebalkan." Bersiap membalikan tubuh, dan Jieqiong malah berseru membuantya berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream -ChaeKyul. [M]
Hayran Kurgu[Mature!] ❝Jieqiong tidak tau apakah itu mimpi atau bukan.❞ Dream -ChaeKyul . GS!Chaeyeon (n.) berisi konten dewasa. dimohon cermat untuk para pembaca 🙏 © 2017-2018 | Pikasquirtle