Unlucky Madame

6 0 0
                                    

Title : More Than Sense

Main Cast : Hwang Min Young X Park Jimin X Min Yoongi

Support Cast : All BTS's Member (Kim Namjoon, Kim Seok Jin, Jung Hoseok, Kim Taehyung,

Jeon Jung Kook)

Author : @dwlrma_bin (irna faustina)

Genre : Romance, Job, Conflict, Comfort, Happy Life, Funny, Teror.

Squel : Chapter 2

Summary : "Petuah tentang kedisiplinan bagiku jauh lebih mengerikan daripada sebuah teror Zombie" – Hwang Min Young

__Cuplikan part 1__

Aku mengirimkan pesan suara kepada ayahku, ketika aku sedang ketakutan. Aku merasa hidupku sudah tidak lama lagi. "Oh sepertinya Zombie itu mulai mencium keringatku Ayah. Maafkan segala kesalahanku Ayah! Selamat tinggal.... AAAARGGGGGGHHHHHH Ayahhhh~ "

-

-Part 2-

UNLUCKY MADAME

--------------------------

Berat! Leherku terasa sangat berat. Aish tiba-tiba gigitan kecil membuat tubuhku terasa gatal. Mungkin inilah akhir kisah seorang wanita muda yang menginginkan sebuah keberuntungan. Orang-orang mungkin berfikir, sangatlah makmur hidup di Korea. Presidennya sangatlah bijak, bisa bertemu dengan banyak sekali idol K-POP, dan bisa mengikuti tren yang sampai kapanpun tidak akan ketinggalan zaman. Astaga, kalau saja mereka berada diposisiku, pasti mulut mereka akan mengutuk tempat ini habis-habisan. Mau tidak mau, aku harus menerima nasibku. Menjadi ZOMBIE!!!

...

Sepertinya ada yang tidak sesuai dengan aturan. "Bukankah aku sudah digigit oleh Zombie? Aneh, kenapa kulitku tidak berubah pucat. Lalu apa yang gatal dileherku ini?" Akupun segera mendeteksi benjolan kecil dileherku. "aish apaan ini, dasar nyamuk jalang, B!tch you mosquito, ^%!%&$!% awas sampai ketangkap, dasar !%$&^%@^&^!" akupun memaki-maki nyamuk yang sudah lancang, membuatku ketakutan seperti ini. "grrrakk....ekkh..ggrra" Tapi suara yang itu, ternyata masih saja dapat kudengar. Nyali yang telah menciut, kini membesar kembali. Perlahan namun pasti, kulangkahkan kakiku menuju asal suara tersebut. Semakin dekat, suaranya semakin jelas terdengar. Semakin dekat. SEMAKIN dekat.. SEMAKIN DEKAT... Dan terkejutnya aku..... "OMA, Aish kaget aku. Dasar KUCING, kenapa kau muntah disini? Damn you bastard cat. Hush hush pergilah! Jika bosku melihatmu disini, tamatlah riwayatmu" lagi-lagi aku menghadapi kesialan yang tak terduga seperti ini. Secepat kilat, kusambar kain lap dan juga kain pel, untuk membersihkan makanan yang tak dapat dicerna oleh kucing tersebut. Jika kuingat-ingat lagi, sepertinya aku pernah mengalami hal seperti ini. Seingatku, dulu ketika masih SMA. Kelasku berada diruang bawah dekat dengan tempat parkir, jadi ada saja kucing yang berhasil masuk lewat jendela . Sialnya, kucing itu selalu muntah ataupun poop dibawah tempat dudukku. Aish, tapi mengapa kesialan seperti itu kubawa sampai di Korea.

Akhirnya, tidak ada yang bisa kukerjakan lagi. Lantai, meja, dan kaca sudah bersih, beberapa ayam sudah tergoreng, dan hari ini sepertinya tidak ada pengunjung. Aku penasaran, kemana perginya gadis-gadis itu?

"Hwang Min Young-ssi" suara seorang lelaki muda memanggilku.

"nde, oh sajangnim wasseoyo" sambutku kepada sosok muda yang berdiri di depan pintu masuk. Lelaki muda dengan kulit putih bersih dan bersinar jika disorot cahaya matahari, jika ia berkedip akan terlihat gemerlapan di bola matanya, dan jika ia tersenyum gigi kelinci akan membuatnya terlihat manis. Dialah bosku, lelaki yang menjadi idaman tiap wanita.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 26, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

More Than SenseWhere stories live. Discover now