Karena kau adalah segalanya untukku
-bae jinyoung
---
Jinyoung memandang sendu ponselnya,
Daehwi memintanya putus dan ia tak bisa berbuat apa pun dan hanya bisa mengiyakan
Bukan tanpa alasan, jinyoung melakukannya karena
Ia masih ragu dengan perasaannya
Dan kemarin ia melihat Daehwi berduaan dengan seorang pria bernama Seonho, jadinya ia mengira jika Daehwi memutuskannya demi Seonho
Jinyoung mengambil ponselnya,
Lalu menelpon mantan kekasihnya, park jihoon
" yeobeoseyo? " tanya jihoon diseberang sana, jinyoung diam beberapa saat
" hyung " panggil jinyoung
" apa? " tanya jihoon dengan suara serak, wajar saja karena ini sudah larut malam
" hyung apa menurutmu daehwi mencintaiku? " tanya jinyoung dengan nada ragu
Hening beberapa saat
" hmm samuel diam aah" jinyoung memandang horor ponselnya, apa ia salah menelpon?
" hyung kau sedang apa? " selidik jinyoung
" yak diam! Eh anu maaf jinyoung-ah besok saja menelponnya ya aku sedang sibuk. Jaa ne " tutup jihoon akhirnya
Jinyoung menatap datar ponselnya, kalau bukan mantannya mungkin jinyoung akan mengumpat
Sebenarnya apa yang dilakukan si samuel pada jihoon?
Ckckck dasar kids zaman now
Pada akhirnya jinyoung memejamkan matanya karena lelah memikirkan daehwi, lelaki tampan itu pun akhirnya tertidur di ranjangnya
---
Daehwi mematut wajahnya di depan cermin, ia sesekali mengoleskan liptint dan bedak pada wajahnya. Terakhir ia menambahkan sebuah jepit berwarna hitam di atas poninya
" kau memang imut Lee Daehwi " ujar daehwi memuji diri sendiri
" Ting Tong! " bel apartemennya berbunyi, daehwi segera membawa ponsel dan dompetnya
Lalu berlari ke arah interkom, dapat ia lihat seonho menunggunya
" eoh seonho-ya ! " panggil daehwi setelah membuka pintu apartemennya
Seonho menoleh menatap daehwi,
Daehwi tampak mempesona seperti biasa dan ia terlihat-
Cantik ?
" cantik " gumam seonho tanpa sadar, sementara daehwi tersenyum malu mendengar pujian seonho
Lalu setelahnya daehwi mengunci apartemennya dan seonho menggandeng tangannya menuju lift
---
" hyung kemarin kau habis apa sama samuel? " tanya jinyoung begitu ia sampai di apartemen jihoon
Dan benar seperti dugaaannya, jihoon menutupi lehernya dengan syal.
Dan arti kata sibuk-nya jihoon pun semakin jelas, dengan terlihatnya jas alamater yang kebesaran tersampir di sofa
Jihoon terkekeh malu, dan membuat suara shhh pelan
" jangan berisik samuel sedang tidur " ujarnya sambil memandang ke arah kamarnya.
Dan jinyoung hanya mendelikan matanya,
Persetan lah
Toh tujuannya kesini bukan untuk menggrebek pasangan mesum ini
" hyung apa menurutmu daehwi mencintaiku? " tanya jinyoung
Jihoon terdiam sejenak sebelum akhirnya ia berkata,
" aku tidak tau, " jinyoung memandang sendu jendela apartemen jihoon
" kemarin aku melihatnya dengan seonho berpelukan di taman, dan malamnya ia menelponku untuk memutuskanku.
Apakah ia hanya main - main hyung? " tanya jinyounh lebih kepada dirinya sendiri
Jihoon memandangnya sedih, ia tak tega melihat jinyoung bersedih
Tapi ia tak bisa berkata apapun ketika jinyoung berkata daehwi mencintainya, karena ia dan daehwi berbeda
Ia juga tak tau daehwi orang yang seperti apa
" daehwi bukan orang yang mudah memutuskan hubungan hanya karena main - main " ujar seseorang yang kini memeluk jihoon dari belakang
" yak samuel apa yang kau lakukan? " teriak jihoon kaget, samuel tetap memeluk jihoon erat seolah jihoon adalah guling
" hei kalau bermesraan jangan di depanku " ujar jinyoung datar
" sepertinya ada yang marah " sindir samuel dengan nada mencibir, jinyoung hanya mendengus
" lalu kenapa kau tiba - tiba datang dan bilang jika daehwi bukan orang yang seperti itu? " tanya jinyoung seraya menatap samuel penuh tanya.
Samuel menatapnya sejenak,
" itu karena aku -
Jinyoung dan jihoon memandang samuel.
Adalah mantannya "
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Fallin
FanfictionLee daehwi menyukai Bae jinyoung, namun jinyoung menyukai jihoon dan jihoon sendiri menyukai samuel. Dengan status daehwi yang sudah menjadi milik jinyoung. Akankah daehwi menyerah dengan cintanya pada jinyoung?