17. Starlight

4.4K 648 23
                                    

   Don't forget to Vote!
.

.

This moment when I am with you
If only time can stop
I wanna be a star that protects you
Even if I’m in a place where you can’t see
.

.

Secret Dorm😍

    Tidak pernah ia merasa kesal seperti ini, kesal akan dirinya sendiri. Diinjaknya pedal gas dengan kencang, ia menulikan telinganya, padahal wanita di sampingnya terisak...

   Ia hanya perlu membawa wanita itu untuk berbicara berdua, hanya berdua dengannya tanpa terganggu kehadiran member yang lain. Ia hanya ingin menjelaskan semuanya...

    Kyungsoo masih terisak di dalam mobil, ia memohon pada Chanyeol untuk memutarbalikan mobilnya, tetapi Chanyeol tidak mendengarkannya.

    "Chan... kau mau kemana? jangan seperti ini..." lirih Kyungsoo masih terisak. Tetap saja, Chanyeol tidak peduli. ia benar-benar menulikan telingannya untuk hal ini.

     "Bisakah kau mendengarkanku kali ini? bisakah?" lirih kyungsoo lagi.

    Tidak lama, Chanyeol memberhentikan mobilnya di sebuah hotel bintang 5 di Seoul, ia turun dari mobilnya dan memberikan kunci mobil pada pelayan tersebut.

    Ia berjalan menuju pintu mobil Kyungsoo dan membukanya, Ia menarik tangan Kyungsoo tetapi Kyungsoo menolak untuk turun, dengan cepat ia menarik kencang tangan Kyungsoo dan mengangkatnya seperti karung beras.

     "Yak Park Chanyeol!!! turunkan aku!!!! --" teriak Kyungsoo meronta-ronta pada gendongannya. Orang lain hanya melihat mereka terheran-heran. Chanyeol tidak peduli, yang pasti ia perlu berbicara empat mata dengan wanita yang ada pada gendongannya.

.
.
.
.

    Chanyeol mendudukan Kyungsoo pada ranjang di kamar hotel yang dirinya sewa,

    "Apa yang kau inginkan dariku? lepaskan! aku mau pul--hmmphh!"

    Chanyeol mendaratkan bibirnya pada bibir Kyungsoo, Kyungsoo menolak ciuman Chanyeol tetapi ia menggigit belah bibir ranum Kyungsoo hingga Kyungsoo membuka mulutnya, Ia pun menyelusupkan lidahnya, menelusuri rongga-rongga bibir wanitanya...

    Air mata Kyungsoo kembali terjatuh, isakannya semakin kencang, "Chan--hmpp haaah lepashh" isak Kyungsoo di sela-sela ciumannya dengan Chanyeol. Ia memukul dada Chanyeol dengan kedua tangannya karena pasokan nafasnya semakin menipis.

     Chanyeol yang sadar akan hal tersebut melepaskan tautan bibir miliknya dengan bibir Kyungsoo hingga saliva keduanya membentang.

     Nafas Kyungsoo tidak beraturan, dadanya naik turun akibat ciuman panas yang Chanyeol berikan padanya. Kedua matanya basah karena tangisannya yang terus-menerus ketika Chanyeol menciumnya, ketika lelaki dihadapannya menelusuri setiap inci rongga mulutnya...

     Chanyeol menatap mata Kyungsoo dalam, mendekatkan dahinya pada dahi Kyungsoo lalu menutup matanya. Ia ingin menikmati hal seperti ini terlebih dahulu.. Biarkanlah Ia sibuk dengan fikirannya, biarkanlah ia seperti ini terlebih dahulu bersama Kyungsoo, bolehkah?

     Mereka berdua terdiam, keheningan menyelimuti kamar tersebut, Kyungsoo yang sudah berhenti menangis ikut menutup matanya ketika Chanyeol mendaratkan dahinya pada dahi milik Kyungsoo.

     Dengan nafas yang sudah mulai teratur, Chanyeol menyentuh pipi kanan Kyungsoo dengan tangan kanannya. diusapnya pipi Kyungsoo dengan lembut, ia pun perlahan membuka kelopak matanya, menatap wajah wanita yang ada dihadapannya.

Secret Dorm❌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang