-16 Februari 1975-
Kathrine S. Wilsom dan Jack E. Wilsom menikah. Kathrine adalah seorang perawat dan dia mengenal Jack saat ia terluka dalam Agresi militernya. Mereka saling cinta. Orangtua mereka setuju untuk menikahkan mereka berdua.
Saat malam 2 Februari, Ayah dan ibu Kathrine kecelakaan saat pulang dari gereja.
Hari pun mulai mendekatkan Mereka berdua. Mereka pun menikah pada 16 februari. Mereka berbulan madu dan akan menetap di kota Den Haag.
-Pasutri-
Indahnya kota Den Haag.
"Sayang,aku tau ini sulit bagimu..."Say Jack.
"Sudahlah"too Kathrine
"Aku akan berusaha untuk mencari Pekerjaan disini yang gajinya bisa untuk kita!"Ujar Jack.
"Hmm..."
*Kiss*"Kringg" suara bel seseorang keluar dari toko(Kathrine keluar dari toko Roti). Sesampai dirumah kathrine begitu senang.
"Brakkk"
Kathrine terkejut karena ada sesuatu terjatuh. Dan dia menghampiri rak buku. Dan ternyata sebuah salib dan alkitab terjatuh.8.15 p.m - Cuaca Hujan Deras
Jack pulang kerumah dengan basah kuyup.
"Sayang,kau tidak apa apa kan?" Kathrine takut
''Tidak. Aku hanya kehujanan'' balas Jack
"Ya sudah. Ayo kita makan malam"At Dinner Room
"Sayang,besok aku tidak pulang!" Ujar jack sambil menunduk
"Yha... Aku akan merindukanmu" Kathrine bersedih.Jack semakin lama tidak ada kabar... mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaan barunya sebagai Pegawai Pabrik. Hal yang mengejutkan adalah ketika Khatrine yang sedang mengandung.
-July 1983-
Khatrine sudah mengadung anak yang ke-4. Anak yang pertama adalah Chelsea Wilsom(1976-7Tahun), kedua Mario Wilsom(1976-6Tahun), ketiga Jessica Wilsom(1978-4Tahun), dan yang terakhir diberi nama Luciver(1983).
Pada saat itu pun Kathrine meninggal dunia. Jack menyesal dengan perbuatannya yang sering lembur demi uang untuk kehidupan.
-Seorang Ibu Baru-
November 1992"Chelsea 16 tahun,Mario 15 tahun,Jessica 13 tahun,Luciver 9 tahun. Ayahnya Jack E. Wilsom berusia 45 tahun"
Jack menikahi seorang wanita janda kaya raya dengan berusia 46 tahun bernama Renny. Chelsea dan Mario yang menginjak usia pubertas tidak menyetujui pernikahan mereka.
Seminggu setelah pernikahan dan bulan madu mereka.
"KAMI PULANGG!!"
"Ayahhh" teriak anak anak
''Tidak ada yang rindu denganku" ujar Renny
"Mungkin kami juga merindukanmu" suara lantang tapi pelan terucap dimulut Chelsea.
"Kami belikan oleh-oleh buat kalian". Hadiah dari Renny
.
.
.
"Woahh aku dapat mainan Limetod Edison" bahagianya Luciver.
"Limited Edition Luc!" Ujar Mario
"Aku dapat Boneka Lucu"Jessica
"Aku dapat tas rock n rolll"Mario
"Apa punyamu chelsea?" Tanya Renny.
"Sebuah gaunn cantik" kata Luciver."Nyiiiittt... srekk srekkk"
Ilusi atau benar Jessica mendengar sesuatu di lorong arah kedapur...
.
.
Jessica menjatuhkan bonekanya
Dan berjalan kearah dapur"TAP"
"HAAAHHH" teriak Jessica sambil dihentak oleh tangannya Mario."Besok kita bakalan pindak ke London..."Kata Jack
"Benarkah ayah? Tapi rumah ini?"Chelsea takut
"Kita jual"Sambung Renny"TASSS"
Suara bingkai foto terjatuh.
Fotonya KHATRINE"Foto ibu..." mario sambil mengangkatnya.
"DUARRR⚡" hari tiba-tiba mulai gelap...11.45 p.m -Cuaca masih hujan deras
Settt sett settt....
Nyitttt (pintu kamar Jessica & Luciver terbuka tiba-tiba).
Bayangan Hitam perempuan datang menghampiri Jessica. Jessica tiba-tiba terbangun. Bayangan itu menghilang tanpa pergi kemana-mana.
"Heyy . . . Queen mengapa kau terjatuh dikolong tempat tidur? Apakah ada yang datang kemari,mengapa pintuku terbuka? Apakah luciver lupa menutupnya" Jessica ngomong sendiri dan menutup pintu. "kok aku mau ya? Diberi boneka ini? Aku kan sudah dewasa!" Jessica kembali tidur.7.24 a.m - Pagi yang Cerah
"Sudah semua ya pak! Barang - barangnya!" Ujar seorang car driver.
"Ya..." kata jack
.
"Anak-anak ayo kita berangkat!" Jack memberi semangat.
''Hmm.. mana Luciver??" Renny bingung dan masuk kedalam untuk mencari!.
Luciver sedang mengambil foto ibunya " Kathrine ".
"Hei!" Kejut Renny si Ibu Tiri.
"Haaa. Kaget aku" Luciver terkejut.
"Ayo sayang kita pergi".
Selagi mereka turun dari tangga mereka berbuncang sedikit.
"Hmm.. apa kau sayang denganku?"tanya Luciver.
"Ya.sayang sekali" Renny bahagia
"Aku harus memanggil mu apa?" Tanya luciver lagi.
"Panggil Renny saja!"
"tidak aku ingin memanggil ibu saja"polos luciver
. . . Renny mencium kening Luciver. Mario melihat mereka dari luar..
.
*
"Part 1A"
*Kritik dan Sarannya*
Like & Comment
.
Jangan lupa follow ig aku
@Princedam.ofc
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stepmother
TerrorDisinilah... berbagai cara gagal kami lakukan... Saat saat itulah tiada yang menolong kami Sehingga Mata,Hati,dan Pikiran kami seakan melayang didalam Kekosongan dunia... -Dam