damn it

89 6 0
                                    

Hai hai ketemu lagi akhirnya..

setelah sekian lama saya gantung hari ini ada kelanjutan ceritanya maaf yah temen-temen semua yang udah nunggu dari lama

Semoga suka sama part ini
Happy Reading guys!

***

selama pelajaran berlangsung, gue gak bisa fokus sama materi. ini semua gara-gara cowok di samping gua yang selalu bikin ulah. zona nyaman gue hilang semenjak ada dia

"Kalo udah jodoh mau dikata apa. Yah gak"

"Siapa?"

"Lo. Gua. Kita"

"Idihh ogah. Amit amit"

hari pertama aja kesannya kayak gini. gimana selanjutnya, gak bakal tahan sama tingkah nih cowok kudu mulai siaga nih sama kelakuan dia kedepannya

"Letta! Tolong fokus sama pelajaran saya!"

Seruan guru yang mengajar tiba-tiba mengagetkan letta yang sedang berargumen dengan pikiranya

"Maaf bu, saya perhatiin kok bu cuma barusan tiba-tiba bayangan setan mampir dipikiran saya bu jadinya kurang fokus"

"Memangnya setan apa yang ikut mampir?"

"Setan yang ada disamping saya bu"

"Hahaha.."

Lantas gelak tawa terdengar di kelas 2-1 akibat ucapan ceplas ceplos letta

***

"Hi le! Ehh gak papa kan gue panggil le? Gue Exli"

Saat sedang asik-asiknya letta menikmati bakso pedas, ada seseorang yang mengajaknya berkenalan

"Ohh hai santai aja gak bakal gue gigit kok. Udah tau nama gue kan"

Letta membalas jabatan tangan Exli

"Gue duduk dua meja didepan lo. Btw berkat lo gue yang ngantuk dengerin materi jadi seger lagi karena ceplosan lo haha"

"Nah itu sih gara-gara gangguan setan yang ada disamping gue makanya gak sengaja nyeplos"

"Ini Neng, ketopraknya"

"Makasih yah mang"

"Kirain gue lo itu cewe yang sok anggun, sok cantik walaupun memurut standar gue lo termasuk cantik. Pokoknya tipe-tipe si sherly gitu"

"Remember? Istilah Don't judge book in the cover"

"Ya ya ternyata perumpamaan itu emang bener-bener bener haha"

"Aduh kata-kata lo belibet banget deh li"

"Anti-mainstream dong beb"

"Hahaha.."

Mereka mentertawakan kelakuan mereka sendiri tidak memperdulikan suasana kantin yang ramai dan menjadian mereka fokus perhatian

"Akhirnya setelah sekian lama gue sekolah disini ada juga orang yang bisa mengisi kekosongan gue"

"Idihh bahasa lo jijay banget"

"SAYANG!"

Tak lama setelah mendengar seruan itu ada tangan yang merangkulnya

"Ehh"

"Gue cariin juga. Lo itu harus bareng gue kalo mau kemana-mana!"

"Ogahh gue"

"Sayang lo lupa? Lo itu milik gue!"

"Emangnya gue barang! Ini juga ngapain sih rangkul-rangkul segala"

Pengen banget gue bejek muka nih cowo kelakuan seenak-udelnya

"Sean lo itu ganggu aja sih" gerutu exli karena merasa waktu istirahatnya terganggu dengan kedatangan sean

"Hi Excel"

"Nama gue Exli yah bukan Excel jangan seenak jidat lo ganti nama orang deh!"

"Sama aja bagi gue"

"Lain kali gue gak akan biarin lo kemana-mana tanpa gue. Inget!"

"Siapa lo"

"Gue cowo lo"

"Sean.."

Degg

cuma karena nih cewe manggil nama gue lembut efeknya besar banget ke jantung gue

"Ekhm Kenapa sayang.."

"Pengen nabok lo dong. Boleh?"

Tanpa menunggu jawaban letta langsung saja menampar sean. Bukan menampar sih sebenernya cuma malingin muka sean aja gak lebih

"Kesel gue lama-lama bisa darah tinggi!"

"Haha..100 buat lo le"

"Yuk ah balik ke kelas" ajak letta pada exli

"Cuss.."

______________________________

Segini dulu aja yahh..

Don't forget VOMENT! OKE!

Love
Fe

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang