Namanya Aldora. Dia adalah seorang gadis panti asuhan yang tak pernah diingat orang, selain karena kekumuhannya. Penampilannya selalu membuat orang-orang menoleh untuk melihatnya. Bukan karena indah, melainkan sebaliknya. Selalu baju kusam yang sama, setiap hari ia kenakan. Kadang menyesali kehadirannya di dunia dan menunduk lesu.
Meski begitu, dia masih mempunyai seorang sahabat. Kelsie. Teman yang selalu ada untuk dirinya. Mereka menjalani kehidupan dengan tenang, kecuali ketika datang beberapa murid penindas yang mengolok-olok penampilannya, serta keberadaannya sebagai satu-satunya murid beasiswa di sekolah swasta bergengsi yang ia datangi setiap hari.
Kehidupan seperti itu tak selamanya berjalan. Tepatnya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah orang yang spesial. Yang menjadikannya memiliki banyak tanggung jawab serta ancaman yang siap merebut kehidupannya.
Persahabatan, pengkhianatan, percintaan, semuanya dia lalui seperti angin yang menerpa wajahnya ketika ia duduk menopang dagu mengarah ke jendela. Meski begitu, ada juga angin topan yang membuatnya hampir tumbang dan ingin menyerah. Ia bertahan sampai titik dimana dia berpikir bahwa bunuh diri lebih baik ketimbang hidup dan mendapatkan siksaan yang tak henti-hentinya.
Tetapi, bukan Aldora namanya jika dia menyerahkan apa yang sudah ia perjuangkan dengan susah payah.
Dia ingin mendapatkan kehidupan yang layak. Mendapatkan kasih sayang dari orang-orang yang seharusnya ia dapatkan dari dulu.
-Prolog, END-
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldora Meredith
FantasyGadis terbiasa di sekolah yang mendadak mempunyai kekuatan sihir? Dialah Aldora Meredith.