Part 13

829 25 2
                                    

Author's POV

Keesokan harinya, rutinitas Gigi dan Raffi berjalan seperti biasa. Raffi yang sibuk dengan urusan bisnis dan rutinitas nya sebagai artis yang sibuk dengan shooting nya. Sedangkan Gigi, Ia sib uk dengan bisnis milik orang tua yang sedang Ia jalani itu.

Raffi POV

" Wahh besok hari Sabtu nihh... Akhirnya gue bisa liburan jugaaa" Ucap Gue dalam Hati

"Besok enaknya kemana yaaa"

" Oh iya gue baru inget. Gue punya 2 tiket konser Niall Horan. Tadinya gue mau nonton sama Nanaz tapi dia nya kan lagi sibuk. Apa gue ajak Gigi aja ya? Kayaknya Gigi suka Niall juga....."

"Ah coba gue telepon dia dulu ahh"


Gigi POV

"Besok libur!!! Akhirnya gue bisa bebas dari kerjaan ini."

Tak lama kemudian, iPhone milik gue pun berbunyi tanda ada telepon masuk. Ternyata itu adalah telepon dari Raffi. Gue pun langsung mengangkat telepon dari Raffi itu.

" Hai Gi" suara Raffi dari sebrang sana

" Hai juga Ffi" Gue menyapa Raffi kembali

" Btw Gi kita bisa ketemuan ga hari ini? Tar gue jemput lo deh di kantor lo" Ucap Raffi di seberang sana

" Gue hari ini sih bisa Ffi... emang ada apa?" Ucap Gue

" Ada sesuatu yang mau gue omongin... Tar gue jemput lo jam 5 di kantor lo ya Gi" Ucap Raffi yang bikin gue deg-degan.

" Oh oke Ffi. Byee" Ucap gue

"Bye" Ucap Raffi.

Tak lama kemudian terdengar nada telepon di matikan. Gue pun segera merapikan barang gue karena sudah mau jam 5. Kemudian gue langsung turun menuju lobby kantor gue. Gue menunggu sekitar 5 menit di lobby kantor lalu tak lama kemudian gue melihat sebuah mobil range rover putih. Itu pasti Raffi.

Bener aja kan tebak gue. Tak lama gue melihat seorang laki-laki yang menggunakan kaos polo berwarna putih dan celana panjang jeans. Tak lupa juga sneakers adidas superstar nya yang berwarna putih.

" Sori Gi gue telat. Macet banget ya ampun jalanannya " Ucap Raffi kepada gue

" Oh iya gapapa Ffi gue juga baru turun kok" Ucap Gue kepada Raffi

"Yaudah yuk langsung masuk ke mobil gue aja" Ucap Raffi


Lalu gue segera bangkit berdiri dari kursi yang gue duduki tadi. Lalu gue langsung berjalan menuju ke sebuah mobil range rover putih yang terparkir di lobby kantor gue dan gue langsung masuk ke mobil tersebut bersamaan dengan Raffi.

" Ke Starbucks Pak" Ucap Raffi kepada supirnya.

" Siap Boss" Ucap supirnya tersebut.


10 menit kemudian, kami telah sampai di starbucks. Setelah itu gue dan Raffi langsung masuk dan langsung memesan makanan di meja kasir tersebut.

" Lo mau pesen apa ffi?"

" Gue caramel machiato aja deh ukuran grande sama peanut butter panini " Ucp Raffi kepada pelayan

"Mas saya pesan Beef Quiche sama minumnya Green Tea Latte ukuran grande" Ucap Gue kepada mas- mas kasir di Starbucks.

" Tadi yang Caramel machiato atas nama siapa?" Tanya mas-mas kasir nya

"Yang Caramel Machiato atas nama Raffi dan yang Green Tea Latte nya atas nama Gigi mas"

Kemudian gue pun membayar pesanan kami berdua. Awalnya Raffi menolak untuk dibayarkan oleh Gue tapi karna ga enak berantem di depan mas-mas kasir nya akhirnya Dia pun ngalah sama gue.

Setelah itu gue dan Raffi menunggu pesanan kita. 5 Menit kemudian pesanan kita pun akhirnya jadi. Lalu gue sama Raffi mencari meja yang kosong lalu duduk di kursinya.

" Jadi apa yang mau lo omongin Ffi?" Ucap gue yang sambil membuka sedotan

" Oh jadi gini... Lo besok free ga Gi?" Tanya Raffi

"Hmmm sampe saat ini sih Gue belom punya rencana buat besok. Emang kenapa Ffi?"

" Oh jadi gini gue ada 2 ticket konser Niall Horan dan meet and Greet nya. Awalnya kan gue mau pergi sama adek gue tuh si Nanaz. Kan dia fans berat nya si Niall tuh.... Tapi ternyata besok itu dia ga bisa jadinya gue ada ticket 1 lebih nih... Lo mau pergi ga bareng gue karna gue tau kayaknya sih lo fans nya si Niall juga" Ucap Raffi kepada gue

Sungguh gue senang banget dengan tawaran Raffi. Gue memang suka Niall tapi bukan fans berat nya gitu. Otomatis gue bakal nerima ajakan dari Raffi.

" Wah boleh juga tuh Ffi tapi gausah repot-repot Lo. Harga tiket konser sama MnG nya kan mahal... Tar gue bayar deh ke Lo Ffi" Ucap Gue kepada Raffi karena merasa tidak enak.

" Duh ga apa kali Gi. Lo gausah bayar. Anggep aja ini hadiah ulangtahun dari gue buat lo. Gimana??" Ucap Raffi

" Yaudah deh Ffi. Thankyou banget lho Ffi." Ucap gue kepada Raffi

Kemudian kami melanjutkan perbincangan mengenai kehidupan kami sehari-hari sambil mengkonsumsi makanan dan minuman yang tadi kami pesan hingga habis. Setelah itu Raffi mengantar Gue pulang juga dan tak lupa gue mengucapkan terimakasih kepada Raffi.

_______________________________________________________________

Raffi POV

Setelah Gue dan supir gue mengantar Gigi, gue membeli sebuah burger di sebuah restoran fast food. Setelah itu gue langsung pulang untuk beristirahat. Tak lupa juga gue kirim pesan kepada Gigi

To : Nagita

Hey! Goodnight. Have a nice dream :) Don't forget i'll pick you up tomorrow at 1 PM.

___________________________________________________________________________

Gigi's POV

Setelah Raffi mengantar gue pulang, gue langsung membersihkan diri dan tak lupa juga istirahat. Tak lama kemudian iPhone gue berbunyi tanda ada pesan yang masuk.

From: Raffi

Hey! Goodnight. Have a nice dream :) Don't forget i'll pick you up tomorrow at 4 PM.

Dan gue pun langsung membalas pesan dari Raffi tsb.


To : Raffi

Good night too! Btw Thankyou ya!!! :)


Setelah itu gue tidur terlelap dalam alam mimpi gue.


__________________________________________

Sorry ga panjang2 banget sih kwkwkwwk. Ku sedih sekali readers story ini makin lama makin turun. Turun jauh malah. Maap alur ceritanya jd jelek gini....


DON'T FORGET VOMMENT

My Love ✅ | (Raffi & Nagita fiction) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang