"Vin, gue tantang lo godain cewek.. gmna berani?" Kata bimo dengan melipat tangan didepan dada sambil nyender di tiang lampu jalan.
"Yang mana?" Jawab calvin santai.
"Yang itu tuh.. cewek pake tas merah" jawab fino sama cekikikan.
"Gimana vin..? Kok bengong, ada apa vin? Nggak berani lu? Culun amat sih lu" tambah si fauzan.
"Berani lah..." jawab calvin pede.
Ber-empat duduk di halte sambil nungguin tuh cewek. Kiana Ferryla namanya, cewek cantik tinggi, kulit putih bersih, rambut yang terurai panjang. Dia juga anak orang kaya. Kiana selalu nungguin jemputan di Cafe Maicoo yang berada di sebelah halte, jadi mau nggak mau ia harus melewati halte yang merupakan sarangnya para badboy. Waktu yang ditunggu tunggu pun telah tiba cewek yang dimaksud fino si zahra lewat didepan halte.
"Siap beraksi vin..." Calvin berjalan dan berhenti tepat di depan kiana. Kiana terhenti langkahnya, karena dihalang halangi sama calvin. Kiana hanya menenggok sedikit ke atas memandang tajam mata calvin. Sementara Bimo, Fino, Fauzan hanya cekikikan melihat aksi beraninya calvin.
"Cewek.. cantik bangett sih.. kenalan dong" dengan nada centil calvin mencoba menggodanya, tangan kirinya membelai pipi. Kiana hanya diam menahan emosi dan mencoba pergi.
"Eittss... mau kemana? Pulang? Aku anterin yuk " Tangan kanan calvin menggengam erat pergelangan tangan kiana. Seketika kiana sudah tidak bisa menahan emosinya lagi menghempaskan tangan calvin lalu....
"Plakk... Brengsek lo.." kiana lalu bergegas meninggalkannya.
"Hahahaahaha... " tawa cowok ber-3 pecah melihat calvin meringis kesakitan.
"Auuwww.. sh" calvin menahan sakit sambil memegangi pipinya.
"Plok.. plok..plok.." Bimo berjalan menuju calvin "Gue akui keberanian lo" sambil menepuk pundak kanan calvin.
"Lo tau dia tu siapa?"
"Siapa?" tanya calvin yang masih memegang pipinya yang memerah.
"Mantan anak taekwondo, wkkwkwk" tawa fino pecah lagi
"Lho kok lu tau?" Tanya calvin sambil mengerutkan dahi.
"Tau lah diakan se-smp sama gue"
"Wah anjirrr lo... ngerjain gue "
"Udah yuk cabut, dah sore nih" ajak fauzan Akhirnya semuanya pulang kerumahnya masing-masing. Sampai rumah calvin selalu bersikap dingin pada orang tuanya.
"Bremm bremmm" bunyi motor ninja calvin yang tak asing lagi bagi pendengaran papanya. Papanya yang asik baca koran dengan sigapnya langsung ingin bertemu calvin dan akan mengajukan beribu pertanyaan dari kepulangan calvin yang senja. Calvin langsung memakirkan motonya di bagasi. Ia masuk menaikki tangga menuju kamarnya.
"Vin... calvin...kemana aja kamu ?! Jam segini baru pulang.... " calvin tak menggubrisnya sama sekali dan langsung masuk ke kamar ditutup sekaligus dikunci biar tak ada omelan di telingga dari papanya.Perlahan lahan calvin melepaskan kancing bajunya dan melangkah menuju kamar mandi yang berantakannya seperti kapal pecah.
"Byurrrr byurrrr" calvin lalu memencet tombol on musicbox miliknya.
Pimpin' hard🎶
It's an art Play your part Go stand in the corner maybe
I'm the light In the dark
Breaking hearts Finger fuckin' diamonds baby I been around you 🎶
"Dok dok dok... calvinnn buka pintunyaaa!" Teriak papanya dengan keras.
"Apaaan sih, ganggu aja, baru mandi" sahut calvin dari kamar mandi dan melanjutkan lagu Long As I Get Paid dari Agnez Mo. calvin selain fans Agnez ia juga suka musik" rocker.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALKIA
Teen Fiction"Tidak peduli orang lain berkata apa karena mereka tidak pernah tau apa yang aku rasakan" (Dalam proses penulisan...?)
