Chapter 7

37 1 0
                                    

Kim taehyung?? Membawaku ke uks? Wow..........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haera pov:
Aku benar-benar tidak menyangka, yang membawaku.. taehyung..?? Seketika aku membulatkan mataku sambil menatap dokter uks. Lalu dokter pun bertanya dengan heran "Haera? Apa kau baik-baik saja? Ada yang salah?" Tanyanya. "A-ah ak-aku baik-baik saja, sepertinya aku harus masuk ke kelas, terima kasih dokter!" Jawabku. "Ya sama-sama ku harap kau jaga kesehatanmu" katanya. Aku segera berjalan keluar dari uks dan menuju ke kelas.
Waduh.... pelajaran matematika... guru killer.... ah tapi yasudahlah lagipula aku juga tadi sakit, jadi apa yang harus ditakutkan. Aku mengetuk pintu dan masuk ke kelas langsung saja ssaem mempersilahkan aku duduk. Ya sebenarnya guru matematika sangat baik denganku, karena nilai ku yang selalu sempurna di hampir semua mata pelajaran. Aku langsung duduk di sebelah taehyung. Dan aku merasa dia menatapku tapi hanya sebentar. Aku langsung berkutik "Apa kau yang membawaku tadi ke uks?" Tanyaku. Lalu dia menjawab "Iya, ada apa?" Jawabnya. "Ahh ani, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih." Jawabku. Lalu dia hanya terdiam dan tak menjawab ucapanku, ya ini sudah biasa karena sifat kami yang kebetulan sama-sama cuek dan lebih suka berdiam dan menutup diri. Tak lama kemudian, bel istirahat pun bunyi.






Waktu istirahat:
Tiba-tiba aku langsung dihampiri oleh jimin, "huh huh... hah.... haera! Apa kau sudah baik-baik saja?" Tanyanya. "Aku sudah baik-baik saja sekarang, dan apakah kau baik-baik saja?" Tanyaku. "Ani, aku tidak baik. Aku sedang dikejar oleh jungkook, dia seperti ingin menerkamku, oh tidak! Dia ada disana, aku pergi dulu ya! Cepat sembuh! Maafkan aku!" Jawabnya. Dan aku hanya menggelengkan kepalaku lalu menunduk ke bawah. Dan tiba-tiba jungkook menghampiriku "Haera!!! Apa kau baik-baik saja? Aku dengar dari jimin tadi pagi kau pingsan saat bertemu dengannya, apa yang terjadi? Apa kau terlalu le-" tanyanya. "Hei bisakah kau menanyai seseorang dengan pelan-pelan? Kau menyerbu semua pertanyaan itu" jawabku. Lalu dia hanya memberikan cengiran dengan giginya. "Sudah jawab sajaa" katanya. "Aku sudah baik-baik saja, tidak usah terlalu khawatir, aku sudah sehat sekarang" jawabku. "Ahh syukurlah, yuk kita ke kantin?" Katanya. Lalu kami berdua pergi menuju ke kantin.





Di kantin:
Suasana kantin saat ini sedang sepi, dan teman-temanku? Ah tidak usah ditanya, mereka sering sekali ke perpustakaan untuk membaca buku yang tidak jelas. Aku suka membaca, tetapi aku tidak suka membaca komik yang tidak jelas seperti mereka. Jadi aku lebih suka pergi ke kantin sendiri. Saat aku sedang mengambil makanan, aku melihat jungkook sedang berbicara dengan taehyung, dan entah kenapa tatapan wajah mereka berdua menjadi sangat tajam. Saat makananku sudah ku ambil, aku langsung ke meja tempat jungkook dan aku duduk. Dan ku lihat taehyung menatapku sinis dan kemudian pergi. "Anak itu kenapa sih? Kenapa dia menatapku seperti itu? Memang aku salah apa?" Tanyaku. "Ahh dia memang orangnya seperti itu, tidak usah kau pikirkan. Eoh? Makananmu sedikit sekali, harusnya kalau sedang sakit makan yang banyak. Sebentar aku ambil makanan dulu." Jawabnya. Aku pun asik makan sendiri sambil melihat keluar jendela, lapangan hijau yang membentang luas, cuaca yang sedikit mendung, membuat suasana sedikit mendukung. Dan jungkook sudah kembali setelah mengambil makanan. Kami berdua pun sibuk memakan makanan kami, dan aku habis duluan. Melihat jungkook makan seperti ini, mengingatkanku saat aku masih kecil, dia tetap saja sama, suka sekali makan berantakan dan suka kimbap. "Hei jangan bergerak." Aku agak menyondongkan badanku ke arahnya dan ku bersihkan nasi yang ada di pinggir bibirnya. "Ada nasi di bibirmu." Lalu aku senyum dan duduk kembali. Telah ku lihat muka jungkook yang merah dan dia agak sedikit grogi. "T-t-terima k-kasih." "Ahhh lucu nyaa melihat dia tersipu." Batinku. Akhirnya dia selesai makan juga. Dan akhirnya kami berdua memutuskan untuk kembali ke kelas. Sebelumnya di lorong sekolah, aku mau ke toilet karena aku ingin buang air, jadi aku bilang ke jungkook dan jungkook mengantariku ke toilet. "Aku tunggu di luar." Katanya. Dan aku hanya menggangguk dan masuk ke dalam toilet. Entah mengapa perutku sakit sekali, dan perut ku rasanya seperti dililit oleh ular, benar-benar sakit sekali. Aku memang agak sedikit lama di dalam, dan telah ku dengar suara jungkook dari luar berteriak "Haera? Apa kau baik-baik saja? Apa kau masih lama?"
"Hm kalau kau ingin ke kelas, ke kelas saja dulu, aku masih buang air." Kataku. "Ah yasudah baiklah, aku duluan ya!" Katanya. Dan ku rasa dia sudah kembali ke kelasnya.
Setelah 20 menit aku berjuang, akhirnya aku sudah selesai dan perutku sudah tidak begitu sakit lagi. Dan aku cuci tangan sambil menenangkan diriku, entah mengapa belakangan ini aku agak khawatir dengan eomma dan appa. Mereka tidak pernah memberiku kabar, bahkan ke oppa juga. Dan aku merasa semakin hari oppa tidak pernah mengurusiku seperti dulu lagi, kebiasaannya adalah berlama-lama di sekolahan dan saat pulang sudah malam ia langsung masuk ke studionya untuk mengerjakan beberapa musik. Aku benar-benar merasa diasingkan. Ah! Sudah bel! Aku barusan mendengar suara bel, dan aku langsung mengeringkan tanganku dan pergi keluar.
Saat aku pergi keluar, saat aku ingin pergi ke kelas, tiba-tiba ada yang menarik tanganku. Pastinya aku meronta-ronta karena aku tidak melihat mukanya, dan dia menarik tanganku seperti dipaksa, karena posisi kami sekarang adalah aku di belakangnya dan menghadapi punggungnya, bahkan aku diseret olehnya. Tiba-tiba aku dibawa ke atas dan dia berhenti di 1 pintu yang aku tau adalah pintu menuju atap sekolahan. Tiba-tiba dia berbalik dan itu kim taehyung dan dia berbicara kepadaku "Temani aku sebentar disini." .............
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Besok akan keluar lagi chapter 8 mungkin aku bakal keluarin chapter baru cuman di hari jumat malem sampai hari minggu. Karena aku sibuk banget lagi ujian. Hehehe

Thankyou, I'm sorry [taehyung FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang