Sehun POV

1.1K 92 0
                                    

Maaf ya kalau part ini pendek 😥

Ting

Sehun yang mendengar bunyi pada ponselnya langsung meraih ponselnya dan membaca pesan

Mama si martabak spesial
Hun bisa ke sini gak? Tzuyu nangis lagi

Sehun
Bisa Tan bentar ya

Mama si martabak spesial
Iya tante tunggu ya

3 minggu ini tzuyu jadi makin sering nangis, ngurung diri, mukul mukul dirinya sendiri gw jadi bingung apa ada sesuatu yang akan terjadi?

Sesampainya dirumah tzuyu

"Tante tzuyu masih nangis? "
Tanya gw memastikan "Iya dari tadi pagi dia nangis di dalam kamarnya udah kamu coba keatas tenangin dia"

Gw pun berlari keatas, gw takut tzuyu ngelakuin sesuatu yang di luar batas

"Lo kenapa? "Tanya gw dengan nafas terengah engah "DIAM PERGI SANA LO PERGI" katanya

Gak gw gak bakal buat lo nangis kaya gini - sehun

Gw pun langsung memeluk tzuyu gw takut dia berfikir yang enggak enggak.

"Kamu kenapa? "Tanya gw sambil melepas pelukan gw "memori itu terulang di kepala gw" dia diam "lagi"

Gw gak bakal bikin lo sengsara dengan mengingat dia lagi -sehun

Gw pun langsung mendaratkan bibir gw pada keningnya. Senyum lembut terulas di bibir mungilnya.

Gw sayang sama tzuyu dan gw merasa bertanggung jawab sama tzuyu mama tzuyu adalah kakak dari ayah gw. Ayah tzuyu sudah meninggal dunia karna peristiwa mengerikan itu makanya gw sebagai saudaranya merasa bertanggung jawab atas tzuyu setiap tzuyu nangis gw selalu ada di sampingnya tapi saat gw ga ada juga ada taehyung yang ada bersamanya.

Kita berempat memang sudah bersahabat dari kecil gw sana, taehyung, dan tzuyu

𝐣𝐞 𝐭'𝐚𝐢𝐦𝐞 [Park Chanyeol] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang