Duda

Part 3

Duda
Author : TanXinQian
Pairing : KookV
Rating : T - M
Warning : Bahasa kasar dan adegan 😏
Disclaimer : Cast belongs to God and their family

.
.
.
.
.

Om Jungkook selalu mengantar Taehyung ke sekolah setiap pagi. Om Jungkook bahkan membeli mobil baru agar dia bisa mengantar Taehyung dengan aman ke sekolah. Tentu saja ada hal lain yang dilakukan Om Jungkook selain mengantar Taehyung.

"Nghhh oommhh sudaaah ahhhh"desah Taehyung.

Om Jungkook selalu "menghajar" lubang Taehyung saat mengantar Taehyung ke sekolah. Dengan sengaja Om Jungkook memarkirkan mobilnya diparkiran belakang sekolah yang sepi agar tidak ketahuan jika mobil itu bergoyang.

Om Jungkook menampar bongkahan bulat dan montok milik Taehyung hingga memerah. Taehyung? Baju seragamnya sudah terbuka dan berantakan. Celananya terbuka hingga lututnya. Mengangkang lebar dibawah kungkungan Om Jungkook.

"Om hentikaaaah ahhh sebentar lagiih bel berbunyiiih."pinta Taehyung.

"Sebentar lagi sayang. Om sebentar lagi sampai....."jawab Om Jungkook.

Benar saja setelah beberapa hentakan keras dan kasar, Om Jungkook mengeluarkan semuanya didalam tubuh Taehyung. Om Jungkook mencabut penisnya dan langsung memasukkan buttplug ke dalam lubang Taehyung. Selalu seperti itu. Agar sperma Om Jungkook tersimpan rapi dan tidak mengalir membasahi celana sekolah Taehyung nantinya.

Tak lama, Taehyung keluar dari mobil dengan tampilan yang normal hanya sedikit keringat yang mengalir dikeningnya. Taehyung sudah biasa. Berjalan dengan buttplug seperti ini dan juga cockring dipenis mungilnya. Om Jungkook memang brengsek. Setiap pagi selalu memakaikan cock ring pada penisnya dan membiarkannya tersiksa selama disekolah.

.
.
.
.
.

Sore itu Taehyung bersantai dengan Jimin ditaman sekolah sembari menunggu Jimin dijemput.

"Taehyung? Ponselmu bagus sekali. Kau dapat dari mana?"tanya Jimin bingung melihat ponsel Taehyung.

"Umm..itu aku memenangkan undian! Ya! Undian."jawab Taehyung sambil  tertawa dengan terpaksa.

"Benarkah? Wah! Kalau begitu aku akan meminta ayahku membelikan ponsel seperti ini agar ponsel kita sama."ucap Jimin riang.

"Ahahahaha, iya."jawab Taehyung.

Untung saja tidak ketahuan. Batin Taehyung.

"Ah, itu jemputanku sudah datang! Aku pulang terlebih dahulu ya!"pamit Jimin.

"Kau mau sekalian ku antar tidak?"tanya Jimin.

Taehyung diam. Bagaimana ini, dia kan sudah tak tinggal diapartement lamanya lagi.

Jimin menarik tangan Taehyung dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Lalu mobil itu pun melaju meninggalkan sekolah.

.
.
.
.
.

Taehyung diturunkan didepan apartement lamanya. Taehyung melambaikan tangannya pada Jimin. Untung saja dia berhasil mencegah Jimin yang ingin bermain ke apartementnya. Coba jika gagal? Taehyung tak tahu lagi.