Duda

Part 5

Duda
Author : TanXinQian
Pairing : KookV
Rating : T - M
Warning : Bahasa kasar dan adegan 😏
Disclaimer : Cast belongs to God and their family

.
.
.
.
.

Kim Taehyung sedang duduk diatas pangkuan Om Jungkook diruang kerja milik si Om. Namun muka Taehyung memerah dan tubuhnya telrihat terlonjak - lonjak. Ternyata Om Jungkook tengah menyetubuhinya. Sodokan penis besar milik Om Jungkook pada rektumnya membuat tubuhnya terlonjak seiring dengan keluar masuknya penis itu.

"Nghh ommhh terus, anghhh~"desah Taehyung mencengkram erat meja kerja Om Jungkook.

"Sial, kau semakin sempit!"erang Jungkook sambil menapar bongkahan bokong sintal Taehyung.

"Kau akan keluar sebentar lagi, hm?"jahil Om Jungkook mengocok penis Taehyung dengan cepat.

"Ah omhh terushh terushhh."racau Taehyung bersandar pasrah pada tubuh Om Jungkook.

Tak lama kemudian tubuh Taehyung mengejang dan penis Taehyung memuntahkan cairannya yang membasahi kolong meja Om Jungkook. Namun tubuhnya langsung terlonjak kembali karena Om Jungkook belum mencapai puncaknya.

"Shit! Baby, sebentar lagiihh."racau Om Jungkook.

Namun tiba - tiba BRAK! Pintu ruang kerja Om Jungkook terbuka lebar. Kegiatan mereka terhenti ketika Jimin berlari masuk ke sana.

"Loh? Taehyung kenapa duduk dipangkuan, ayah?"tanya Jimin.

"Kenapa kalian berdua berkeringat? Padahal AC sudah menyala dengan benar."tanyanya lagi.

"Apa kalian sakit?"tanya Jimin semakin menghampiri mereka berdua yang sudah pucat pasi.

"Jimin juga mau duduk dipangkuan, ayah."serunya sambil cemberut.

Lalu Taehyung bangkit seketika, beruntung dirinya masih mengenakan kaos putih kebesaran miliknya yang menutupi tubuhnya hingga paha. Taehyung merasa rektumnya kosong sekali, karena penis Jungkook ikut tercabut keluar saat dia bangkit.

"Umm..Jimin jangan marah ya, tadi aku minta bantuan ayahmu untuk diajari mengenai akuntansi. Sekarang sudah selesai. Ayo kita pergi."ucap Taehyung berjalan dan menarik Jimin agar keluar dari sana.

Meninggalkan Om Jungkook yang merutuki segala kebodohan anaknya.

"Shit! Jimin, mengapa kau harus mengganggu ayah? Ahhh, baby Tae lubangmu sempithhh..."desah Jungkook mengocok penisnya sendiri untuk memuskan hasratnya.

.
.
.
.
.

Sore pun tiba. Kim Taehyung baru aja menuruni tangga ketika, ada seseorang yang memencet bel. Taehyung berlari membuka pintu dan mendapati pria berkulit putih pucat.

"Ini rumah Jeon Jungkook benar?"tanya pria itu menatap Taehyung dari atas ke bawah.

Bagaimana tidak menatap jika Taehyung masih mengenakan kaos putih kebesarannya yang melorot dibagian bahu serta tanpa celana apa pun.

"Benar. Aku teman anaknya. Namaku Kim Taehyung. Silahkan masuk."ucap Taehyung memiringkan badannya mempersilahkan teman Om Jungkook untuk masuk.

Kemudian pria putih pucat itu langsung berlalu meninggalkan dirinya.

"Sombong sekali orang itu."oceh Taehyung.

Tapi sebagai anak yang baik, setelah menutup pintu, Taehyung bergegas untuk membuatkan minuman dan membawakan beberapa cemilan.

.
.
.
.
.

"Kau sudah datang?"tanya Jungkook begitu melihat Yoongi.

"Ya. Jam berapa pertandingannya mulai?"tanya Yoongi pada Jungkook.