Light After Dark

05

"Belajar yang rajin biar jadi orang berguna bukan jadi orang ketiga"

🌸

Alunan suara lagu berjudul 'California King Bed' ini terdengar hingga lantai satu.
Bahkan sampai ruang tamu di rumah keluarga Nugraha.
Ya. Siapa lagi kalau bukan dari kamar Amma.
Hari ini hari Minggu dan juga kata Bunda, setelah ini teman Bunda akan datang, jadi Amma bebas untuk bermalas malasan di kamar nya. Itu menurutnya. Beda hal nya dengan apa menurut Bunda.
"Amma kecilin volume nya" teriak Bunda dari lantai bawah.
Namun teriakan Bunda tak kunjung dijawab oleh Amma, Bunda yang orang nya gak sabaran itu berjalan menuju kamar Amma.

Tok! Tok! Tok!

"Amma, kamu bisa kecilin volume nya gak?" omel Bunda dengan berteriak karna memang volume home teater dikamar Amma sangat keras sampai sampai bisa membuat dunia yang fana ini tergoncang. Lebay!

Tak berapa lama Amma keluar dari kamarnya "Apasih Bun?"

Bunda terkejut melihat penampilan anak putrinya yang masih menggunakan piyama "Astaghfirullah kamu belum mandi?"

Amma menghela nafasnya "Belum Bun, emang kenapa?"

Bunda menutar bola matanya "Kamu itu cewek, jam segini belum mandi, ntar kalo udah punya suami gimana? Masa suamimu kamu suruh buat cium bau kamu yang kayak gini, sana mandi" perintah Bunda sambil memegangi hidungnya

Amma yang tadinya berada di ambang pintu kini telah terlentang seperti bintang besar di kasur nya, "Masih jam segini Bun" keluhnya

Bunda yang selalu disiplin pun langsung mengomeli anak putri nya itu, "Amma, ini udah kelewat makan pagi dan kamu masih belum mandi, itu kelewatan banget, kamu cewek nak, habis ini juga Tante Sarah mau dateng jadi kamu harus rapi di hadapannya"

Amma yang matanya tertutup kini membelalakan matanya karena terkejut, "Jadi yang Bunda bilang temen Bunda mau main kerumah itu Tante Sarah? Gak sama anaknya yang super rese kan?"

Bunda tersenyum melihat tingkah anaknya "Kamu itu gitu aja kaget, iya Tante Sarah kesini sama Rayn"

"Tapi kan Bun, kenapa si curut itu ikut sih" Amma mulai cemberut

"Kamu itu, orang mau silaturahmi kok gak boleh, udah sana mandi"

Dan dengan langkah malas nya, Amma berjalan menuju kamar mandi.

Amma selesai mandi dan sudah berpakaian yang menurut nya pas, Amma berjalan menuju meja rias nya dan mulai mengeringkan rambutnya yang basah karna habis keramas.

Tak lama setelah itu, Bunda memanggil Amma "Amma sini nak, Tante Sarah dateng nih"

Cepet banget dateng nya. Bisik Amma dalam hati.

"Iyaa Bun!"

Amma menuruni tangga dengan malas, bukan karna dia akan menemui Tante Sarah, tapi karna dia akan bertemu sama curut satu itu.

"Hai Tante" sapa Amma ramah yang di hadiahi senyuman oleh Tante Sarah.

"Hai juga cantik" Ya. Itu Rayn.

"Paan sih orang gue nyapa Mama lo" jawab Amma

Bunda dan Tante Sarah yang disamping Amma tersenyum jahil dan Bunda mulai menegur Amma "Amma yang sopan, jangan pake gue-lo kalo dirumah ya" Amma hanya tersenyum lalu pergi ke taman belakang.