Chapter 2

215 18 4
                                    

.
.
.
.
.
.

"Kami membagikan kaus ospek sekarang. Nah mulai dari ukuran S. Silahkan Kedepan."

Ruangan Kelas Tahun Pertama, Panitia membagikan kaos putih bertuliskan 'SOTUS engineering 57' di bagian dada serta gambar gear setengah lingkaran dan lengannya pendek. Satu persatu para MaBa mengambil ukurannya masing-masing.

"Sunbae ukuran Medium masih ada?" tanya seorang lelaki setelah Taehyung mengambil kaosnya.

"Maaf sepertinya habis. Hanya tersisa ukuran XL dan L." sahut panitia melihat stock ukuran Medium sudah habis.

"Yasudah aku ambil ukuran L saja." Lelaki itupun mengambil kaos ukuran L nya.

"Hei" panggil Taehyung.

"Kau memanggilku?" tanya lelaki itu pada Taehyung. Taehyung mengangguk pelan.

"Ne chinguya, mau bertukar kaos tidak? ukurannya Medium sepertinya kekecilan di bagian kerah jika aku kenakan." Taehyung menawarkan kaosnya. Lelaki itu mengangguk pelan mengambil kaos Taehyung dan memberikan kaosnya.

"Namaku Jimin,kau?"

"Taehyung, Kim Taehyung."

"Terima Kasih banyak. Taehyung-sshi." ujar Jimin sambil menunjukan kaos pemberian Taehyung. Taehyung membalas dengan tersenyum pelan dan menepuk pelan pundak Jimin. Keduanya beranjak dan duduk kembali pada tempatnya.

"Oiya setiap diadakan pertemuan dimohon untuk mengenakan kaos yang telah diberikan. Nah sekarang kalian berganti dengan kaos itu. Kami tunggu kalian semua di Auditorium. Selamat siang!" ujar Panitia, mereka keluar dari kelas itu.

Hoseok menghela napas. "Sepertinya ospek berikutnya akan lebih berat." Keluh Hoseok pada Taehyung dan Namjoon. Hoseok tiba-tiba menyikut siku Taehyung.

"Taehyung kau tidak apa-apa hari pertama sudah dapat masalah dengan Sunbae itu?" ujar Hoseok dibalas ngangguk pelan Taehyung.

"Ne. Aku minta maaf telah membawa mu dalam masalah Taehyung, biarkan aku sendiri yang kerjakan." Namjoon berucap menyesal. Taehyung hanya membalas dengan senyum miringnya.

"Sudahlah Sunbae selalu punya cara untuk membully kita"ujar Taehyung, menepuk pundak kedua temannya itu.

"Sekebal itu kah kau pada sunbae-sunbae itu sejak hari pertama bahkan kau sudah jadi target? aku saja ngeri membayangkan mereka hii..." ujar Hoseok menambah. Taehyung hanya menghela nafasnya mendengar ucapan Hoseok.

"Sudah lah, lebih baik kita segera ganti baju sebelum masalah lain datang" balas Taehyung.

Mereka bertiga pun mengganti seragam hitam putih dengan t-shirt yang sudah diberikan. Kemudian mereka pun berkumpul di auditorium dengan posisi duduk di lantai seperti hari pertama.

.
.
.

"Saya sudah tanya berulang-ulang. Kalian diam? Kalian tidak bisa DENGAR?" suara emosi dilontarkan sang Ketua Hazer, Jeon Jungkook. Tetapi para MaBa hanya bisa terdiam bisu.

"Berapa banyak mahasiswa di angkatan kalian? CEPAT JAWAB!" teriakan tegas Jungkook masih mendominasi.

"Apa yang saya tanyakan kalian WAJIB menjawab..... Tidak ada yang mau menjawab?"

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar. "Itu berarti selama ini kalian tidak peduli dengan teman seangkatan kalian. Bahkan hal semudah ini kalian tidak bisa menjawab!" ujar Jungkook lagi. Jungkook mengedarkan pandangan tajam dan mengintimidasi ke semua mahasiswa baru.

Tapi Pandangannya langsung tertuju pada seorang mahasiswa yang memberikan saputangan pada mahasiswi di sebelahnya, mahasiswi itu terlihat sangat berkeringat. Jungkook pun menghampiri baris MaBa supaya berhadapan dengan mahasiswa itu tapi dia tetap berdiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOTUS [VKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang