1. lesti-idho?

3.6K 148 2
                                    

Happy Reading, Guys
Jangan lupa Vote dan komen yaa!

Revisi : Senin, 1 Juni '20⛅

•••

"Les, ini boneka kenapa sih lo taro di sembarangan tempat!" Ucap Ridho yang tidak terima karena boneka pemberiannya tergeletak di depan pintu kamar Lesti, Lesti yang sedang memakan camilan sembari tiduran dengan menonton televisi kini melirik Ridho.

"Gatau, melayang kali." Ucap Lesti santai sambil melanjutkan aktivitasnya. Ridho menyerobot camilan Lesti, yang kemudian duduk di samping Lesti dan ikut menonton televisi.

"Besok ada tugas?" Tanya Ridho di sela-sela keheningan dan Lesti hanya menjawab dengan mengangkat kedua bahunya. "Ye, elu dasar! Ga niat sekolah." Ledek Ridho yang kemudian mendapatkan jitakan dari Lesti.

"Lah kalo gue kaga niat, terus lu apaan?"

"Cogan sekolah." Jawab Ridho yang membuat lesti memukul kepala Ridho.

"Sok ganteng iye kalo elu mah." Kata Lesti yang mendapat kekehan dari Ridho. "Kalo ada tugas emangnya lo mau ngapain?" Tanya Lesti kemudian.

"Yah, mau nyontek lah!" Ucap Ridho dengan wajah tak berdosa.

"Oh, jadi kesini mau nyontek tugas, Pak? Niat banget, Pak. Yang mau nyontek." Sembur Lesti kepada Ridho dan yang di omelin cuma cengegesan gajelas.

"Yaiyalah, Buk. Masalah nyontek-menyontek sebaiknya itu di dahulukan!" Balas Ridho yang membuat Lesti geram dan lagi-lagi Lesti memukul kepala Ridho. Lama-lama bisa benjol kali tuh kepala, Les~

"Aduh, kepala gue ini, Les!" Dengus Ridho kepada Lesti.

"Siapa juga bilang kepalanya Pak RT, ngelawak lu?" Kata Lesti, sebenarnya yang ngelawak ini bukan Ridho lebih ke Lesti deh.

"Oiya, nanti malem lo mau gak ikut gue?" Tanya Ridho yang tiba-tiba menganti topik mereka.

"Kemana?"

"Ke Caffe."

"Ngapain?"

"Ngirim surat."

"Buat apa?"

Astagfirullah, ini yang polos Lesti apa Ridho ya sebenarnya? Ridho mengelus-elus dadanya, sabar ya, Dho. Aku padamu!

"Buat surat cinta ke pelayannya."

"Oh." Jawab Lesty ber-O ria, tanpa berfikir ada sesuatu yang aneh.

"Ya enggak lah Les, gimana si lu! Ya kali gue ngirim surat cinta ke pelayan, lu normal?" Geram Ridho kepada Lesti, kok malah yang di tanyain normal si Lesti bukannya Idho ye?

"Normal kok, gue masih suka cowok." Kata Lesti yang membuat Ridho lagi-lagi menepuk jidatnya.

"Lu emang lemot!"

"Biarin."

"Makanya to the poin aja gitu kalo ngomong sama gue, jangan belibet muter-muter ke ancol dulu. Udah tau gue lemot ya kan?" Kata Lesti yang membuat Ridho memutarkan bola matanya kesal.

"Au ah, sebel gue sama lo!"

"Jadi laper gue ngomong sama anak curut, butuh energi banyak emang!" Ujar Ridho yang menyerobot bungkus jajan Lesti.

"Eh, Jajan gue itu asal ambil aja lo, beli sendiri sono!" Semprot Lesti lalu menarik jajannya lagi.

"Pelit lo!"

"Udah deh, gue pulang aje." Ujar Ridho, Lesti melempar bantal ke arah Ridho.

"Woi kampret, apaan sih!?" Kata Ridho nyolot tak terima, emang si Lesti selain lemot juga nyebelin, guys!

Cinta Yang Tertukar (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang