prolog

352 22 0
                                    

Aku melihat selebaran kertas jatuh dijalan.

Tanpa babibu aku mengambilnya, tanpa melihatnya lalu memasukkan kedalam tasku.

Aku berjalan menuju halte lalu duduk menunggu bis.

Aku menyetel lagu dan memasangkan earphone di telingaku.

Tap
Tap
Tap

Aku melihat seseorang berjalan melewatiku lalu duduk agak jauh disebelahku.

Aku melihatnya sekilas lalu memalingkan wajahku karena bis sudah datang.

Dia, tampan.

Aku duduk di salah satu kursi bis, sembari menatap jendela di sebelahku.

Aku melihat sekeliling.

Sepertinya bis ini sangat ramai.

'Wah sekarang jam pul..'

Aku tercekat saat seseorang berjalan kearahku lalu duduk disebelahku.

Ia menatapku sebentar lalu berpaling dengan wajah dinginnya.

Dan aku bersikap seolah biasa saja.

Padahal tidak.

Maafkan aku, aku tidak terbiasa jika duduk bersama manusia tampan. Ralat, dengan lelaki. Karena aku introvert.

Aku duduk menyandarkan kepalaku di kaca jendela sembari menatap jalanan yang dilalui bis ini.

'Sebentar lagi akan turun di halte tobirama, si..'

Otomatis aku berdiri lalu berpegangan pada tiang lalu aku turun dari bis itu.

Aku melihat selebaran itu seraya melangkahkan kakiku menuju rumahku.

Mataku membola saat melihat selebaran itu.

Tanpa babibu aku berlari dengan cepat ke rumahku.

Drap
Drap
Drap

Sampailah aku di rumahku.

Aku membuka pintu lalu melemparkan sepatuku sembarang lalu berlari ke kamar.

Krieet
Jedarr

Aku membanting pintu itu.

Dengan tergesa-gesa aku berlari menuju laciku.

Aku mengambil beberapa selebaran kertas yang mempunyai nominal tersendiri lalu menghitungnya.

'Sip, cukup!' Batinku seraya tersenyum puas.
-TBC-

Haloo para readersku😘
Pendek ya? Iya emang.
Sorry banget ya, di ff 'meet again' lilin ninggalin kalian tanpa kepastian:(
Sorry sorry banget pokonya.
Kalau mau setel aja lagunya SUJU yang Sorry sorry sambil ngedance ngedance supaya kerasa permohonan maafku:v

Jadi alasan lain selain ujian nasional dan ujian tes masuk sekolah favorit, lilin berusaha buat bener bener ngebenerin gaya nulisnya lilin. Karena dulu itu bener bener ga karu-karuan. Jadi lilin belajar banyak buat bikin ff itu lebih menarik.

Sorry banget ya:(
Oke! Sekian capcipcus gaberguna ala Lilin, jangan lupa Voment yaw!
Papai~
               
                  Question of the day
- kalian kalau nulis pake tangan kanan atau tangan kiri?-

The MusicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang