(1)

266 27 2
                                    

Aku pergi ketempat pembelian tiket.

'Eh? Sepi sekali?'

Aku berjalan santai tanpa tergesa-gesa lalu membeli tiket itu dengan uang hasil kerja kerasku.

Aku tersenyum puas saat perempuan yang berada tepat di depanku menyerahkan tiket.

Tentu saja aku mengambilnya lalu menyimpannya ke dompetku.

"Arigatou gozaimasita" ucapku lalu pergi dengan suasana hati yang gembira.

                             ++++

"Namida-san! Wasabi-san!" Ucapku seraya berlari menghampiri mereka.

"Hai! Sumire!" Ucap mereka berdua serempak.

"Mengapa tubuhmu berkeringat? Kau habis berlari?" Ucap Wasabi.

Aku mengangguk.
"Aku baru saja beli tiket"

"Huh? Tiket apa?" Tanya Namida.

"Tiket konser orchestra"

"Nani?! Wow! Selamat Sumire! Impianmu tercapai! Akhirnya kau tidak hanya melihat mereka di layar gawai!"  Ucap Namida memberi selamat.

"Hehe, arigatou Namida-san"

"Dan kau sudah tidak mencuri wifi tetangga sebelahmu lagi" celetuk Wasabi pedas.

Aku dan Namida  tertawa.

Tawaku otomatis terhenti saat melihat pemuda yang paling kuhindari berjalan kearah kami bersama temannya.

Ralat, pacarnya.

Tiba-tiba saja hatiku sakit.

Tanpa babibu aku langsung pergi meninggalkan mereka semua.

Aku tidak suka keadaan yang terlalu dramatis.

"Sumire!" Teriak Wasabi.

Aku tak peduli.

Aku melangkahkan kakiku menuju kelasku.

Aku duduk dibangku paling pojok sembari memasangkan earphoneku di telingaku lalu membaca buku.

Saat aku menoleh, dosen pembimbing kami sudah masuk.

Otomatis aku melepaskan earphoneku lalu fokus dengan pengajaran dosen itu.
                              ++++

Jam demi jam sudah berlalu, aku melangkahkan kakiku menuju keluar kampus.

Belum lima langkah aku berjalan, sebuah tangan kekar menghentikanku.

"Mengapa kau selalu menghindariku Sumire?"

Aku tercekat akan suara itu.

Otomatis aku berusaha melepaskan tanganku dari tangannya. Tetapi ia malah mencengkram tanganku lebih erat.

"Bukan urusanmu Mitsuki-kun, kumohon lepaskan tanganku! Nanti Naori melihat!" Pekikku pada Mitsuki.

"Aku bertanya, tolong dijawab"

"Sudah aku jawab kan? Bukan urusanmu" ucapku lalu melepaskan tanganku darinya lalu berlari.

'Bagaimana tidak sakit jika aku melihat kau bersamanya?'
-TBC-

Kaciannya cumire sini aku peyuk peyuk:3

Hehe, sekali lagi jangan lupa Voment ya! Dengan memencet tombol bintang di pojok kiri bawah! Arigatou!

                  Question of the day
           -naruhina atau sasusaku?-

The MusicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang