"Kim Yewon panggil aku umji" senyumku padanya
"Ok" dia berbalik melihatku "aku Jung Eunbi panggil aku eunha" dia tersenyum
###
"Kesini saja tidak ada yang melarangmu" kata Yoongi menjawab yang ada disebrang sana
"Seharusnya kau datang kesini, untuk memberi semangat kepada mereka semua" Yoongi terus memaksanya
"Cepat kemari!" Yoongi memutuskan hubungan telpon itu
Yoongi menaruh benda persegi itu kedalam kantong celananya
"Yoongi!" teriak perempuan itu sambil berjalan ke arah Yoongi
"kenapa kalian baru datang cepat masuk yang lain sudah ada di dalam" dengan muka datarnya dia kembali masuk kedalam
Dua yeoja itu menuruti yoongi, mengikuti langkah yoongi masuk kedalam
"Hi eonni, cepat sini" umji mengangkat tangannya menyapa sowon dan yerin
"Pas sekali, kau datang sebelum acara dimulai" sowon hanya menatap jin malas
"Baiklah kita mulai" acara dimulai saat itu juga
Banyak makanan yang tersedia, tidak formal bahkan senior makan tanpa rasa malu, begitu dengan yang lainnya mereka semua menjadi akrab
"Siapa yang memulai pestanya duluan?" Semua kaget melihat asal suara itu
"dasar penganggu" yoongi berhenti minum dan menghampirinya
"Jangan membuat mereka tegang dengan acting payah mu itu chan" dia hanya tersenyum kikuk
"Ternyata kau jadi datang, tch"
"Kau yang membujuk ku datang, bodoh" mungkin disini seperti tidak ada yang namanya 'bos'
"Baiklah kalian jangan tegang seperti itu, kita datang kesini untuk bersenang senang kan, jangan khawatir aku yang mentraktir kalian" tanpa basa basi mereka mulai memakannya lagi dengan senang hati saat mendengar chanyeol
"Tch, sombong sekali" umji bergumam terdengar oleh yerin, yerin sedikit menyenggolnya
'kenapa?' Bisik umji, yerin menunjuk ke satu arah dengan jarinya
Mata umji mengikuti arah yang ditunjukkan yerin
Sejak kapan dia ada disampingku? -umji
"Apa yang kau bicarakan?" Umji melihat kearah lain yang mereka semua sibuk makan
"Hai cantik, apa yang kau bicarakan tadi?" Tanya chan lagi, reflek umji berdiri
"A.... Aku ingin ke toilet permisi" umji langsung berjalan cepat kearah toilet
-
*-*-*-*-*
"Perhatian semuanya" yoongi menjadi pusat perhatian karyawan yang sedang bersenang senang
"Kenalkan temanku dia baru disini" di samping yoongi ada perempuan yang sangat cantik berambut pendek
"Aku Jung eunbi, tolong kerja samanya" eunbi memberi bow kesemuanya
"Eoh? Umji!" Umji yang baru saja keluar dari toilet
"Eunna" umji langsung menghampiri eunha
Umji tidak menyangka ternyata dia satu tim dengan eunha, kita akrab karena kebaikan eunha yang meminjamkan bajunya untukku
"Wah aku tidak menyangka ini" suga hanya melihat mereka berdua
"Kalian saling kenal?" Mereka berdua mengangguk antusias
"Iya tadi siang" jawab eunha mereka hanya tertawa
*******
"kau tidak ingin beryanyi umji?" Tanya yerin sedangkan yang lain sedang bernyanyi bersama sama
"atau menari bersamaku" tawar yerin lagi
"Tidak aku tidak mau menghabiskan suara dan tenagaku malam ini" umji sedikit tertawa
"Baiklah, aku akan bergabung dengan yang lain" dijawab dengan anggukan umji
Tepat didepan umji ada yang datang dan menghampiri meja makan yang berhadapan dengan umji
"Kenapa tidak bergabung dengan yang lain? Aku tau suaramu bagus" senyumnya sekilas setelah dia mengambil makanan dan kembali bergabung
Ini bisa membuatku gila terlalu lama bekerja disini -umji
*-*-*-*
Umji pov
"Baiklah terimakasih semuanya" semua pulang sebelum tengah malam
dia sangat mabuk, aku tidak, dia menolak semuanya yang mengajaknya pulang bersama atau yang memberinya tumpangan
Hanya tersisa aku dan dia, dia bersandar di tembok seperti orang frustasi kelihatannya
"Daepyonim, inginku panggilkan supir untuk membawa mobilmu?" Dia tidak meresponku sama sekali dia hanya menjaga keseimbangan tubuhnya
"jangan... Jangan panggil aku seperti itu" cicitnya
"Setidaknya aku masih mau menunggu sampai kau pulang, agar tidak seperti dulu" tawanya pelan
Aku tidak mengerti.
Dia mual aku sedikit panik
"Akan kubelikan obatnya tolong tunggu sebentar" aku lari ke toko obat terdekat
Aku kembali dia masih setia menungguku, aku berikan kepadanya langsung meminum semuanya.
Aku meniup kedua tanganku, makin malam semakin dingin.
Keadaan hening.
"Oppa!" Teriakku, orang yang dipanggil menghampiriku
"Chan kau tidak pulang?" Dia hanya terdiam, sepertinya aku salah lagi memanggilnya
"Mau ku antar?" ingin ku mengumpat, oppa namjoon malah menawarkannya pulang bersama
******
--
Namjoon povaku sudah berjanji dengan adikku untuk pulang bersama, jadi aku menjemputnya
Umji itu adik tiriku, aku dan umji kembali dari amerika setelah aku menikah dengan bora.
"Mau ku antar?" Aku tidak tahu orang yang bersama umji ini
Setelah mengantarnya kerumahnya, hening kembali
"dia siapa? Sepertinya aku mengenal wajahnya" aku memecahkan keheningan
Sedikit lama aku menunggu jawabannya
"Dia hanya atasanku" dia menghadapku dan tersenyum
"Ya! Oppa kenapa kau tadi lama sekali?!" Aku kena marah dari gadis pendiam tapi aslinya dia yang paling cerewet setelah istriku
Kata katanya tadi terasa ambigu -umji
TBC 💞 VOTEMENT KUTUNGGU!
Apdet sebelum ulangan, kalo udah ulangan sibuk, susah nerusin wkwk
SEMANGAT ULANGAN YA KAWAN KAWAN O(≧∇≦)O
Maaf typo, ini ngetik ga berenti waktu idenya numpuk, ngetiknya beruntun wkwk
Tdinya mao di publish tadi siang, tapi tau kan wetpet suka ngeror-,- btw cieee malmingan dirumah
Thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Recycle (Sequel Dari TBOL UmChan) [⌛]
Fanfiction[Private on some chapter] Sequel dari 'The beauty of love(umchan) Bisakah diubah kembali?