Gadis Gerimis

4.Mede arab

Biya POV

Bandung pagi ini terlihat cerah,tidak ada tanda-tanda akan turun hujan setelah semalam hujan deras,mentari menyambut dengan kehangatanya pagi ini

"Pagi abinya Yaya..!!,pagi dedek unyuku.."teriak Biya ketika mendapati Abi dan adiknya, Harris di meja makan

Harris adalah Adik laki-lakiku,dia jahil dan usil,dia kelas 1 SMP,dan satu lagi!,Umi meninggal saat melahirkan Harris,nama Harris adalah nama pemberianku karena gue suka banget sama Harris J

selain suaranya bagus dalam bernyanyi,suaranyapun merdu ketika melantunkan ayat suci Al-Qur'an,sehingga di juluki sebagai Justin Bieber nya islam,dan aku adalah fans beratnya,berharap adikku juga seperti dia

"Alay lu kak,ketularan sama kak Caca yang suka pake bando chibi-chibinya!!"ketus Harris

"Eh Adek gak boleh ngomong gitu!"tegur Abi ke Harris

"Biarin aja alay..!"

"Ya udah ayo makan sini!"suruh Abi

"Kak Biya,nasi gorengnya keasinan tau!,kak Biya lagi jatuh cinta ya?,makanya jadi asin!"

"Emb..eng..enggak koq,masa sih asin?"dengan langkah tergesa-gesa dan ikut duduk di kursi meja makan mengamati adiknya makan yang sedang merasakan nasi goreng buatanya

"Kakak kenapa?,tiba-tiba masakanya keasinan gini?"tanya Abi

"Maaf Abi,Biya gak sengaja"

"Cie..kakak,yang lagi jatuh cinta..,uhuyy..!!"ledek Harris

"Apa hubunganya?"tanyaku

"Mungkin kakak mau ngambil gula malah ngambil garam,keasinan deh..!!,hahaha.."

"Enggak koq,kakak lagi puasa sunah hari ini,jadi kakak gak bisa nyicipin nasi gorengnya,takut nanti batal kalo nyicipin,kan beda nasi goreng gak ada kuahnya!,emangnya adek tau apa tentang cinta,anak SMP udah bahas cinta-cintaan!"jawab Biya memperjelas dengan panjang lebar dan bernada ketus

"Biarin aja wlee..,cieh..yang lagi jatuh cinta,sama siapa tuh..!!"goda Harris

Tanpa sadar wajah Biya bersemu merah,sampai Abinya membangunkan lamunanya

"Kakak Adek udah entar telat kesekolah!,Abi juga telat kerja nanti"

Ya masa iya gara-gara mikirin Afi,ada efek sampinya..??,aya aya bae!! Batinku

                        * * * *
Author POV

Mobil mewah milik Afi kini sudah terparkir di parkiran sekolah

matanya menelusuri setiap sudut parkiran,berusaha mencari sosok seorang gadis bermata coklat yang kemarin membuatnya parno karena pocong-pocongannya

Afi kembali mengingat kejadian kemarin lagi,tingkah konyol gadis itu membuat ia tertawa sendiri mengingatnya

Dasar mede arab,gadis konyol!!batinya dengan senyum tipis yang menghiasi wajah tampanya itu

Kemudian dengan langkah mantap nya, ia berjalan menyusuri lorong demi lorong sekolah yang cukup luas ini,ia merasa sangat terganggu sekarang,bagaimana tidak?, hampir setiap langkahnya teriakan demi teriakan histeris dari siswi-siswi SMA Bhakti Praja ini,sangat mengganggu pendengaranya,ya tidak usah di tanya kenapa,kalian pasti tau kesimpulannya

Sampai satu tangan terjulur di pundak Afi

"Hei Bro,buru buru amat?"Ryan tersenyum hangat di balas senyum simpul Afi yang hampir tak terlihat karena begitu singkat