Aku sangat membencimu pada awalnya tapi kini aku menyesal....
Aku menyesal karena sudah menyakitimu.....
Kuharap jika diberi kesempatan aku ingin bertemu denganmu lagi....Pada suatu hari terjadi pertengkaran antara kakak dan adik. Sang kakak terus memarahi dan membentak adiknya,sedangkan sang adik cuma hanya diam sambil menahan tangis. Dan tidak membalas perkataan dari sang kakak, dia tahu bahwa sang kakak membencinya bahkan tidak menganggapnya sebagai keluarga atau adiknya.
"Aku benar benar membencimu Rin. Aku tidak akan pernah menganggap mu sebagai keluargaku apalagi sebagai adik kandungku. Seandainya saja kau tidak diculik saat dulu ayah dan ibu pasti masih hidup hingga sekarang. Seharusnya kau saja yang mati pada saat itu." bentak Len
Sedangkan Rin cuma hanya diam dan menahan tangis
"Sayang sekali ya, Len. Padahal aku hanya ingin membuat kenang-kenangan terakhirku selama diriku masih hidup, mungkin lain kali saja jika masih ada waktu yang tepat" ujar Rin tersenyum tipis dan pergi ke kamarnya.
Sedangkan Len sempat terpaku mendengar ucapan Rin lalu pergi ke kamarnya.
Keesokkan harinya
Len terburu-buru pergi ke suatu tempat karena dia ada janji dengan teman temannya. Saat diperjalanan tiba tiba sebuah truk melintas dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Len yang sedang berjalan melewati jalanan. Rin yang kebetulan berada disana langsung berlari kearah Len dan mendorongnya ke pinggir jalan.
"LEN AWAS!!!!"
ckitttt
Len terkejut dengan apa yang dilakuin oleh Rin.
Bruaghhhh
Dia sempat melihat Rin tersenyum manis ke arah Len sebelum Rin tertabrak truk itu dan terluka parah. Len melihat itu langsung berlari kearah sambil menangis.
"Kenapa kamu menyelamatkan aku, Rin? Padahal aku sudah menyakitimu Rin. Tapi kenapa kamu melakukan semua ini? Kenapa, Rin?!" Ucap Len yang menangis
"Karena kau adalah kakakku dan hanya kau saja keluargaku yang kumiliki. Dan anggap saja ini untuk menebus rasa bersalahku atas kematian orang tua kita, mungkin dengan ini kau akan merasa bahagia setelah kematianku. Ku harap setelah ini kau tidak membenciku lagi. Len, sayonara dan aku menyayangimu kak." ujar Rin sambil menutup matanya untuk selamanya
"Rin bangun, Rin!. Jangan tinggalkan aku Rin!. Kumohon maafkan aku, Rin. Aku menyesal karena sudah menyakitimu, Rin. Tolong jangan tinggalin aku, Rin!!!...." teriak Len sambil menangis memeluk jasad adiknya, Rin.
Saat hari pemakaman Rin
'Rin, sekarang pasti kau senang karena bisa bertemu ayah dan ibu disana. Dan sekarang aku sudah tidak punya siapa siapa lagi disini. Aku cuma hanya sendiri disini. Maafin aku karena sudah menyakitimu saat kamu masih hidup. Maafin aku ya, karena aku adalah kakak yang jahat. Aku menyayangimu Rin.' batin Len saat melihat batu nisannya Rin
"Len, kamu tidak sendiri aku, ayah , dan ibu selalu ada dihati mu. Disini masih ada teman temanmu yang selalu menemanimu. Dan aku sudah memaafkan mu sejak lama Len-nii. Aku menyayangimu Len."
Len sempat menoleh kearah sumber suara. Dia melihat bayangan Rin bersama kedua orang tuanya sedang tersenyum bahagia. Len melihat itu ikut tersenyum saat melihat bayangan itu perlahan menghilang.
"Aku juga menyayangimu Rin, dan sayonara imoutou. Semoga kamu bahagia bersama orang tua kita."
The end
Hai minna aku bikin cerita oneshoot maaf kalo alurnya gaje soalnya ini aku baru pertama kali bikin. Dan mau nyoba dulu apa para readers suka sama cerita saya atau tidak😊
Aku mau terimakasih sama kak LiaTabibaNah cerita yang it's not yourself perkiran aku publish pas liburan sekolah. Jadi hontou ni gomennasai . Arigatou minna karena sudah baca cerita ini.😄 dan jangan lupa vote+comentnya😄
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm sorry rin [Slow Update]
Teen Fictiongomen rin karena aku selalu menyakitimu.. maafkan aku karena tidak bisa menjadi kakak yang baik buatmu... maafkan aku juga sudah membuatmu menderita karena diriku watashi wa hontou ni gomennasai ne kagamine rin -kagamine len- aku selalu memaafkanmu...