i'm sorry rin [Slow Update]

Meet You

Jika kau terlahir kembali

Aku akan menembus semua kesalahanku padamu

Itulah yang kutuliskan di harapanku ,Rin.

Terkejut sekaligus senang itu yang dirasakan oleh Len. Akhirnya harapannya terkabul, meskipun masih ada rasa tidak percaya di dalam hatinya. Namun, pada akhirnya dia bisa melihat kembali Rin, meskipun dengan penampilan yang berbeda yaitu Rin yang sekarang memiliki rambut yang panjang.

"Maaf, tapi apa kau Rin?" tanya Len memastikan yang dia lihat.

"Tentu saja namaku Rin, Akita Rin." Jawab Rin

'Akita?!' ucap Len dalam hatinya terkejut.

"lalu namamu siapa?" tanya Rin yang tersenyum manis kepada Len.

"Kagamine Len," ujar Len yang tersipu ketika melihat senyuman manis Rin.

"Kagamine? Apa kau yang punya rumah pohon ini? Kalau tidak salah itu 7 tahun lalu,"

Len hanya menjawabnya dengan anggukan kepala.

"Oh, ya Rin kalau ada waktu bagaimana kalau kita pergi ke villa milik keluargaku," ajak Len.

"Tentu saja lagipula hari ini juga sedang tidak ada kegiatan sama sekali," ujar Rin.

"Ok, kalau begitu ayo sekalian aku ingin mengenalkanmu sama teman-temanku di sana,"

Len dan Rin langsung pergi ke villa tersebut.

;-;-;

Di villa terdapat sebua keributan yang disebabkan oleh biang kerok di sana. Siapa lagi kalau bukan Gakupo dan Gumiya yang meributkan hal kecil sedangkan yang lain hanya bisa menghela napas melihat tingkah mereka. Namun, pertengkaran tersebut terhenti ketika mereka melihat Len membawa seorang gadis.

"Len bersama siapa itu?" tanya Gakupo.

"Kok dia mirip adiknya Len, ya?" timpal Gumiya.

"Dia itu memang Rin namun dia bukan adiknya Len melainkan dia itu Akita Rin adik kembar dari Akita Neru dan Akita Rinto," ujar Mikuo.

Sedangkan Kaito sudah tidak terkejut dengan kedatangan Rin ke villa. Dia sudah tahu bahwa hal ini akan terjadi.

Flashback...

Kaito pov

Ketika aku berniat mengikuti Len terdengar suara Rin memanggilku.

'Kaito-kun sebaiknya kau tidak perlu mengikuti nii-chan,' ujar Rin yang terdengar jelas.

"Memangnya kenapa Rin?" tanyaku bingung.

'Sudah saatnya nii-chan bahagia dengan seseorang yang akan hadir saat ini,'

"Memangnya siapa itu?"

'Nanti kau juga tahu,'

"Tunggu, jangan bilang kalau Len melakukan hal konyol seperti itu,"

'Tapi bagaimana jika itu bisa terjadi,'

"Maksudmu?"

'Kita akan bertemu lagi nanti Kaito,'

(ps: di cerita ini Kaito merupakan anak indigo)

Kaito pov end

Flasback off...

;-;-;

Semenjak Len mengajak Rin ke villanya, dia selalu diberondong banyak pertanyaan oleh temannya. Namun, dia juga senang bisa bertemu Rin meskipun dia bukan adik kandungnya tapi itu bisa membuatnya bahagia. Saat ini dia sedang menulis lagu barunya.

'Rin kupikir itu hanyalah tahayul namun saat kulakukan ternyata harapanku menjadi kenyataan. Kau tahu, Rin? Saat aku melakukan hal yang sama kaulakukan dulu membuatku terinspirasi untuk membuat lagu baru lagi,' ucap Len dalam hati.

Saat Len tengah asyik menulis lagu terdengar suara ketukan pintu dari kamarnya. Akhirnya Len menyuruhnya masuk dan terlihatlah Rin.

"Ada apa Rin?" tanya Len.

"Aku mau bilang kalau makan siang sudah siap," ucap Rin tersenyum manis.

"Baiklah nanti aku menyusul,"

Setelah mengucapkan itu, Rin langsung menutup pintu kamar Len. Akhirnya Len langsung menuju ke ruang makan dan terdengar suara kegaduhan di sana. Len sudah tahu hal itu akan terjadi jika dua orang itu terus bertengkar karena hal kecil.(tau kan siapa dua orang itu-_-)

"Sudahlah kalian ini tiada hari bertengkar terus," ucap Len yang baru sampai.

"Memangnya mereka selalu seperti ini?" tanya Rin.

"Iya," ujar Mikuo.

"Kau tahu, Rin? Mereka baru berhenti bertengkar ketika mereka mau tidur itupun juga kalau tidak kita suruh mereka berdua tidur," ujar Len.

"Kadang aku malu menjadi pacarnya jika sikapnya masih seperti anak-anak," ucap Luka dan Gumi bersamaan.

"Sudahlah, kalian berhenti bertengkar atau jatah makanan kalian akan dihabiskan oleh kita semua," ancam Kaito yang membuat mereka langsung bungkam.

Suasana makan siang saat ini tentu saja berbeda dari biasanya itulah dirasakan oleh Len saat ini. Rasanya begitu senang sekaligus terharu ketika dia bisa makan bersama Rin dan teman-temannya.

Tbc....

Hai minna-san bagaimana kabar kalian semua pasti kalian rindu pada author yang kece ini kan? (plakk / ditabok reader). Akhirnya aku sudah selesai ujiannya namun aku masih menunggu hasilnya nieh.. doain aku ya semoga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan... aminnn.