"setelah lo ninggalin dan dan sekarang
lo balik lagi dengan senyum manis lo, lo pikir hati gw apa? Jalan tol? Yg bisa keluar masuk?"
.
.
.
..
.
..
.
.
.
.
Hai readersku yg cantik² n ganteng²
Author bakalan update setiap hari klau nggak ada halangan, jgn lupa voment (vote and koment)
.
.
.
.
.
Sherly pov
Gw terbangun dari tidurku ketika gw liat ternyata ini kamar gw di Indonesia, gw pun langsung mandi karena gw rasa badan gw lengket. iuu.
Setelah mandi gw menggunakan kaos putih polos dan celana levis pendek. sekarang jam berapa 20:00 berarti waktunya makan malam gw pun turun kebawah "Night mom, dad, and two abang" sapaku pada mereka "night to princes" sapa mereka bersamaan "yey makanan indonesia, sumvah serli kangen banget masakan buatan mamy" ucapku ya gw udah lama nggak ngersain makanan indonesia "yaudah sini makan sekalian dady mau ngomong sesuatu ama kamu" ucap dady serius kepadaku gw pun langsung duduk berhadapan dengan bang trisno"ll "emangnya apa dad" tanyaku pada dady "Mulai besok kamu akan sekolah di glates high school daan kamu akan memimpin perusahaan daad yg di Asia two abang akan memimpin yg di eropa, Dan Dady nggak menerima penolakan" ucap dad tegas gw yg masih sementara makan pun tersedak karena ucapan dedy, bagaimana bisa gw memimpin sebuah perusahaan besar yg ada nanti perusahaan dady bangkrut "makannya pelan² princes" ucap momy "tapi dad aku kan nggak bi" tolakku tapi terpotong "nggk ada penolakan" tegas dady "ok" ucapku karena nggak ada pilihan lain "ya udah princes mau keatas princes capek"ucapku pada dady "dasar kebo barusan jg bangun" ejek bang yoga kepadaku "betul tuh dek" timpal bang trisno, dan lmendaratlah satu jitakan yg mulus pada "kak trisno dan yoga, karena tau apa yg akan mereka lakukan aku langsung lari kocar kacir kekamar "princes tunggu balasannya" teriak two abang dari bawah
Author pov
sinar matahari yg masuk lewat celah kamar membangunkan sang empunya kamar "hoam" suara gadis itu, "udah pagi ternyata mandi dulu deh" gadis itupun langsung berlari kekamar mandi, gadis itu menggunakan seragam kebesaran, rok 5cm dibawah lutut, kacamata bulat plus rambut dikepang dua sepatu adidas putih dan tak lupa koskaki panjang "perfect" ucapnya pada dirinya sendiri setelah melihat pantulan dirinya si kaca, diapun langsung turun kebawah "morning dad, mom, two abang" sapanya pada orang² yg sedang melakukan ritual makan Mereka "njir lo siapa? Maling ya?" tanya bang trisno yg di bilang maling pun menjitak kepala abangnya yg asal ceplos "tega amat lo bang gw sherlyana violita glates, adek lo yg manis,cantik,baik,unyu²,imut, dan kekinian" ucap sherly panjang lebar "kok kamu berubah sih prices? kamu nggk takut di bully?" tanya daddy "dady lupa sherly siapa?" tanya sherly pada daddynya yg di jawab oleh two abang serempak "sherly violita glates pemegang sabuk hitam tekondo, silat, dan karate, juara umum tekondo tingkat internasional, silat, dan karate" "good boy" ucap sherly. Sherly pun melakukan sarapan dengan hikmat lalu ketika ia ingin beranjak dari tempat duduk kemudian dia lupa apa yg akan dia akan gnakan utk kesekolah "dad aku gunain apa?" tanya sherly pada daddynya "itu mobil² sama motor² kamu udah tiba" jawab dadynya "makasih dady, mam, dad, two abang sherly berangkat ya!" pamitnya
S
K
I
P
sherly pun turun dari mobil yg ia parkirkan pada mobil² para petinggi sekolah GHS , lalu ia berjalan menuju ke arah ruang kepala sekolah banyak yg menatapnya jijik tapi ia hiraukan toh jg buat apa nggak ada gunanya
"ihh, nerd lagi nerd lagi apa nggak cukup ya si intan,lita,mila sama si linda nerd disini?"
"dasar murid beasiswa"
"sekolah elit gini napa nanggung murid beasiswa sih??"
"bahan bulian nani dkk tuh"
"ada bahan bulian baru nih buat nani dkk"
Begitulah ejekan yg dilontarkan para siswa maupun siswi di sekolah ini, ketika sampai di ruang kepala sekolah tanpa mengetuk pintu sherly pun langsung masuk, kebetulan saat itu kepala sekolahnya sedang ada diruangan "anda ini diajar sopan santun tidak?" tanya randy selaku om sherlly "nggak saya nggk pernah diajar sopan santun apalagi sama om saya" ucap sherly sambil terkekeh "siapa nama om km?" tanya ramdy "randy martin" ucap sherly "sherlyana violita glates" teriak randy "santai bang" ucap sherly "princes knp km dandan kek gini?" tanya randy lembut pada keponakan kesayangannya itu "lagi pengen coba suasana Baru" jawab sherly santai "yaudah kamu kekelas gih, klau mau tidur kamu tinggal keruangan kamu, inget bolosnya dengan cara yg pintar jgn sampai ketauan" saran randy "haha sip om" ucap sherly lalu pergi kekelas XII IPA 1
Tok tok sherly mengetuk pintu lalu terbukalah pintu "maaf bu sy anak baru" ucap sherly sopan "oh silahkan masuk" ajak bu cassy "anak anak kalian kedatangan murid baru" teriak bu sherly karena kelas sedang ribut
Sherly pov
"Hy perkenalkan nama saya sherlyana violi,kalian bisa memanggil sy sherly, harap kerjasamanya terima kasih" akupun memperkenalkan diriku aku mengedarkan pandanganku dan aku melihat 4 gadis nerd sepertiku sedang menatapku dengan mata berbinat tapi sabodo ama mereka "ok sherly perkenalkan sy madam cassy saya adalah wali kelas kamu, kamu silahkan pilih diantara Fakhri dan delon, fakhri dan delon angkat tangan kalian" ucap madam cassy dan aku melihat 2 orang pria mengangkat tangan "sherly silahkan pilih" ucap madam cassy, akupun berjalan kearah meja yg ku yakini bernam delon yg kebetulan terletak di belakang dan disamping 2 gadis nerd tadi "hi" sapaku pada orang yg di sampingku tepatnya namanya delon,tapi hasilnya nihil "hy delon" sapaku lagi "sorry nama gue bukan delon" ucapnya judes "pengen deh gw cabik cabik tuh muka sok ketampanan lo" cibirku dalam hati "oh maaf" ucapku sambil menunduk takut ralat maksudku pura² takut pelajaran pun berlangsung, aku memang tak memperhatikan pelajaran toh aku jg udah pintar dari lahir kring kring kring yes bel istirahat pun berbunyi "minggir gw mau lewat" ucap fakhri ya namanya fakhri ketus karena malas adu mulut akupun langsung membukakan jalan untuknya, "sherlyana violita glates" ucap 4 gadis nerd yg ada di depanku dan "lo tau darimana nama gue?" tanyaku kaget bagaimana bisa mereka tau namaku "masyaAllah sherly ini gw oktaviana linda elison, sahabat lo dari curut ampe smp kelas 2 smp masa lo lupa sih ini catilin intan blomberg,nayla lita ortega, sandra mila zamuel" oh gw ingat mereka sahabat gw dari curut "kya. via, ilin,iyla,sandra kangen" teriaku ya aku sangat kangen pada mereka berempat,merwka yg selalu menemani aku dalam sedih ataupun senang "five fake nerd" ucap kami berlima bersamaan "hahaa" tawa kami meledak untung saat ini sangat sepi bahkan hanya kita bertiga dalam kelas, ,"kantin yuk gw lapar" rengekku "kuy" Jawab via,iyla,sandra dan ilin Bersamaan saat tiba di kantin kami pun langsung duduk di meja pojok "pesan apa nih masi sama kek dulu apa udah beda?" tanya ilin, ya kami semua tau hal apapun, bahkan dari warna semvak yg selalu kompak "masih sama dong" ucap gw,iyla,sandra dan via bersamaan
