"yah, bun ara berangkat dulu" kata gadis dengan berpakaian rapih.
Naura ibtihal. Gadis yang sering di sebut dengan ara ini, memiliki tubuh mungil dan berparas cantik. Iya juga pintar tapi tidak semua iya pintar dalam bidang. Dia menginjak kelas 11.
Iya berjalan di koridor dengan muka yang cemberut, pasalnya iya harus berbeda kelas dengan teman teman dekatnya, ara pikir jika teman baru iya harus berinteraksi lagi dengan teman barunya, ara memasuki kelas Barunya, kelas ips 4.
Saat iya lihat kelas tampak masih sepi hanya ada satu orang yang sedang mendengarkan musik di telinganya, Rayhan argena iya nama dia Rayhan argena.
Iya perlahan memasuki kelas, matanya tak lepas dari cowo yang tertunduk itu, iya kenal siapa cowo yang tertunduk itu dan sebaliknya. Gue duduk di barisan ke empat dekat jendela. Ara mengeluarkan novel kesukaannya sambil menunggu teman barunya memasuki kelasnya.
Saat ara membaca novel nya, iya di kejutkan oleh sahabatnya yang menjadi satu kelas. "ara... Kita jadi satu kelas lagi... Aaaa gue bahagia bangett" ucap sahabat ara yang bernama devi R. "devi... Gue juga seneng banget. Akhirnya kita bareng lagi" bahagia mereka hanya sebentar, karna ada anak osis yang menyuruh kita untuk upacara.
"parah ni guru, yakali kita upacara sejam setengah sih, apa lagi matahari kaya di atas kepala gue banget lagi" ucap yang bernama Pia. "iya gila tu guru, ke kantin aja yu. Gue laper tadi pagi gue ga sarapan" ucap Arin. Gue dan devi hanya mengelengkan kepala melihat tingkah laku teman barunya itu,
Di kantin. Sepi, pasalnya anak anak lagi di dalem kelas sedangkan gue dan teman teman gue lagi dikantin~ bolos bentar gpp kali
Saat gue lagi jalan sama temen temen gue, gue ga sengaja mendapat mata hitam yang lagi liatin gue. "woy... Ra lo lagi liatin siapa, hah" suara Pia yang mengejutkan, membawa gue ke alam sadar gue lagi. "hah apa, gue ga liat siapa siapa ko" ucap gue. "Oh ok, jangan ngalamun nanti ke sambet mampus lo" ara hanya membalas senyuman saja. Iya melihat cowo yang iya lihat tadi, dia sedang tertawa dengan teman temannya, ara terus memperhatikan cowo yang tertawa itu, tapi mata mereka tiba tiba bertatapan.
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
▪️Maaf masih acak acakan, soalnya ini aku baru pertama kali bikin wattpad.
▪️ini bener cerita aku yah.
▪️semoga suka ya ceritanya. Tunggu chapter selanjutnya.
Ig:Chindid97
KAMU SEDANG MEMBACA
backstreet
FantasyBaca aja ya, biar penasaran! Ini cerita asli aku ya, ga copy yang orang lain Ig:Chindid97