Bagian 5

23 5 1
                                    

" BLAK BLAK BLAK "
Bunyi hentakan alat alat yang dibawa oleh Misell untuk membersihkan kamar mandi.

Misell : Ya Allah, hari libur malah capek, astaga..

Misell pun sampai dikamar, ia membukan pintu dan,

Misell : Ya Ampun, ternyata kotor banget, baru sadar, kok kayanya pas mandi ga ada apa apa? Mana rada bau lagi..

Misell mencari masker yang biasanya tersedia di loker sudut kamar.

" Sreek sreekk srekk "
Bunyi dari sikat yang digesekkan Misell kelantai terdengar lumayan kencang

Misell : Iiii kotor bangett, iuiuiuiuiiiiiu

Dengan cepat Misell menyikat lantai kamar mandi dari sudut kiri belakang sampai sudut kanan depan.
Secepat kilat tiba tiba kamar mandi yang tadinya seperti tempat pembuangan, menjadi sangat bersih tidak berkelak.

" CLING CLING "
Tampak kilapan dari lantai yang telah selesai Misell bersihkan. Ia langsung cuci tangan dan meletakkan kembali alat alat yang ia pakai. Keringat pun mulai menetes satu persatu dari kulit Misell layaknya air mata. Ia langsung mengusap nya dengan tangan. Karena lelah ia langsung melentangkan tubuhnya  yang setinggi 163 cm itu diatas tempat tidur. Sangking lelahnya, mata Misell pun perlahan lahan tertutup, pertanda bahwa ia akan segera terlelap.

? : Kenapa kamu berubah?
? : Apanya yang berubah?
? : Kamu kaya ngehindar gitu?
? : Masa?
? : Iya, pasti gara gara mereka kan?
? : ...
? : Itu cuma gosip buatan mereka, kamu tau aja kan sifat mereka? Becandaan terus kerjaannya..
? : Ooo..

? : Dam?

-

Mama : ( Buka pintu ) Ya Allah Misell, bangunnn naakk, hey hey, Dah Maghrib ini, hey,
Misell : Huaaamm, Apaa maaa??
Mama : Nih anak yaa, liat tuh dah Maghrib, mandi sholat sana cepetan!
Misell : Ee..ee iya maaaa

Misell pun pergi mandi, ia terdiam, teringat dengan kejadian tadi saat ia tidur,

Misell : Yang tadi ngobrol itu siapa?

,

Naru.

DestroyedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang