Bagian 8

21 4 1
                                    

Dua hari berlalu. Masa orientasi pun akhirnya berakhir. Sekolah mulai sibuk untuk pembagian kelas tetap. Misell dan Yesha terus berdoa agar mereka mendapatkan kelas yang sama, namun

Pak Guru : ( memanggil nama nama murid yang masuk kelas X IPA B )

Saat guru itu menyebutkan nama siswa terakhir yang masuk di kelas B

Pak Guru : Yesha Alexandra
...
Yesha : Yaah Sell, kita ga sekelas, gaasik ah!
Misell : Sekiranya lebih baik daripada ga satu sekolah, kan?
Yesha : Okelaa! Gua kekelas duluan yaa!
Misell : Okesip..

Sedangkan Misell masih menunggu namanya dipanggil oleh Pak Guru.

Pak Guru : Sekarang bapak akan menyebutkan nama yang akan masuk kelas X IPA C , yang namanya dipanggil, silahkan maju kedepan.

Kemudian Pak Guru itu mulai menyebutkan nama nama siswa, dan para siswa pun satu persatu maju kedepan, termasuk Misell.

Pak Guru : ... Misella Effendi
Misell : Waa sebelahan nih sama kelas nya Yesha, sip deh.. ( sambil berlari maju kedepan )

Pemanggilan nama siswa Kelas C masih berlanjut, lalu

Pak Guru : Adam Revaldo

Dan anak yang maju adalah,

Misell : Lah itu kan laki laki yang kemarin itu?

Ya benar, siswa yang bernama Adam Revaldo itu adalah laki laki sebelumnya yang diperhatikan oleh Misell saat hari pertama masuk sekolah.

Setelah selesai, mereka pun langsung masuk ke kelas yang berada tidak jauh dari lapangan, di sebelah ruang guru, Kelas X IPA C

Ya kelas yang menakjubkan.

Para siswa langsung mencari tempat duduk mereka masing masing, kebetulan tempat duduk Misell berada didepan laki laki yang bernama Adam itu. Kebetulan itu memang benar benar,

Ya, begitulah.

,

Naru

DestroyedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang