Bukan Zelenia namanya kalau pengecut dan tidak berani mengambil resiko. Contohnya, Ia mewarnai rambut pirangnya menjadi sedikit kecoklatan. Namun sekarang, ia mengambil resiko yang lebih besar. Zee menyelinap masuk kedalam istana seorang diri untuk meyakinkan jika sang ratu benar-benar sibuk atau tidak.
Jangan ragukan skill-nya dalam bersembunyi dan menyelinap. Beberapa penjaga istana sudah dikelabuhinya. Kali ini, keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Zee lengah dan seorang penjaga melihatnya. Sekuat tenaga ia berlari dan bersembunyi di dalam bak kamar mandi.
'Aneh, mengapa aku menemukan bak mandi sedangkan bak mandi sudah jarang digunakan sejak 12 tahun yang lalu?'
Tentu saja otaknya berfikir dengan keras, disebuah Kerajaan yang mewah masih menggunakan bak mandi? Dan mengapa ada bak mandi diluar kamar Ratu? Siapa yang akan menggunakannya? Tidak mungkin jika penjaga kerajaan membersihkan diri disini.
Zelenia Aceedo, bertumpu pada kedua kakinya dan melihat lingkungan asing disekitarnya.
Dingin.
Dingin adalah hal pertama yang dirasakannya. Badannya basah karena ia masuk kedalam bak merisi air.
"Jaket?" menaikkan satu alisnya ketika melihat Versity Jaket berwarna merah polos disamping tempat ia berdiri.
Membuka lipatan dan mengenakan Jaket itu.
"Yang Mulia, kami sudah berbulan-bulan menunggu kedatanganmu. Ikuti aku, aku tahu kau pasti lapar." Sambut wanita paruh baya yang baru saja datang dan membungkukkan badannya untuk memberi hormat.
Wanita Paruh baya itu berjalan mendahuluinya. Zelenia hanya bisa mengikuti wanita itu agar tidak tersesat.
"Where am I?" desisnya dengan sangat pelan dibawah hembusan angin.
...................................................................
I really am sorry bc Im gone for few days.
Maaf juga kalo masih belum ngerti ceritanya, soalnya ini masih permulaan. jangan lupa Vote sama comment ya xxx
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Not// Z.M
FanfictionWhen a queen can't acts like a queen and a little person discovers her past.