Chapter 8

1.2K 180 13
                                    

[Name]berjalan di lorong hingga menemukan satu ruangan, ia membuka pintu dan terlihat ruangan besar dan megah.

"Sudah berapa hari aku tak kesini ya?, kotor" kata [Name]sambil melirik setiap sudut ruangan.
"Yosh, ayo bersih bersih!" Seru [Name] dengan wajah yang semangat.
[Beberapa menit yang melelahkan]

"Akhirnya selesai juga" dengan nafas yang tersenggal senggal [Name] menghempaskan tubuhnya ke kasur.
'Ngapain lagi y?' Batin [Name]. Ia langsung membuka laptopnya dan langsung melihat setiap vidio yang terekam di setiap CCTV.

"Are?!" [Name]lansung menaikkan satu alisnya ketika melihat salah satu vidio. 'Kenapa di disini?' Batin [Name]. [Name]mulai merasa sesak pada dadanya karena melihat tunangannya mengKADEBON salah satu pelayannya.

"Tuh kan pedo_-" kata [Name]. Ia langsung bangkit dari kasur. Dan mengambil semua barang yang bersangkutan dengan levi dan langsung membuangnya ke sampah dan membakarnya.

"Pedo tetaplah pedo" kata [Name] dengan seringai jahatnya. Tak terasa air matanya tak terbendung.
Ketika menyalakan api pada tungku [Name] tak waspada dan api membakar baju [Name].

"Kya!!!!" Ia langsung menyiram dengan air yang ada. Ia langsung menghela nafas lega. Dan kembali pada laptopnya.

"Ke... kenapa dia begitu?" [Name] kaget ketka levi mendengarkan sesuatu di balik almari buku.

LEVI POV

"Apa yang ku dengar tadi hanya ilusi?" Aku mencoba mendengar di balik almari, tanpa sengaja aku menarik sebuah buku berwarna emas.

"A... Apa yang terjadi?" Aku kaget ketika almari buku itu bergeser dan terlihat lorong gelap.

Tap....Tap.... Tap....

Aku mulai melangkah menyusuri lorong itu hingga aku menemukan sebuah ruangan.

"Apa ini?" Tanyaku sambil membuka ruangan.

"Ruang apa ini?, fasilitasnya lengkap dan bersih. Aku melihat kasur ukuran king size dan terlihat kekasihnya tidur terlelap di depan sebuah laptop.
"[Name]!" Panggilku, alu khawatir dengan ke adaannya baju bekas terbakar. Aku melihat ke arah tungku dan melihat sebuah sisa kertas berwarna yang habis terbakar, aku mengambilnya dan terlihat itu adalah foto dirinya.
"Apa kau membenciku [Name]?" Batin ku. Aku melihat ke sampah yang penuh akibay buku yang di buang, aku mengambilnya dan melihat itu adalah novel dengan tokoh utama dirinya.

NORMAL POV

[Name] terbangun dari tidurnya terlihat seseorang sedang duduk di sampingnya.

"Apa?" Ketus [Name].

"Tak kusangka kau kesini" godanya.

"Apa pedulimu" kata [Name] sambil menatap malas orang itu.

"Apa kau sebenci itu padaku?" Tanyanya. [Name]hanya membuang muka darinya.

"Mungkin" ketus [Name]ketika hendak tidur kembali.

"Kenapa?" Tanyanya. [Name]hanya mendecih kesal dan hanya diam.

"Ntah" jawab [Name].

"Kenapa?"

"Tch diam....." kata kata [Name]belum sempat ia selesaikan karena langsung di bungkam dengan mulut orang itu.

"Levi!" [Name]mendorong levi untuk menyudahi ciuman itu.

"Apa kau benci aku?" Tanya levi.

"Mungkin" [Name] beranjak dari kasurnya. Levi langsung memerangkap [Name]ke dinding.

"Jawab dulu" ketus levi. [Name]hanya memberikan tatapan malas.

"Tch, pergi saja sana om pedo!" Kata
[Name].

"Oh baiklah, sebelum  itu!" Kata levi sambil tersenyum miring.

SRUK.....

TBC

ADUH W BUAT APA NI?! /PLAK
ARGH TIDAK/PLAK
NO!! (AUTHOR DI KEROYOK MASA)

😅GOMEN MINNA JIKA BANYAK TYPO, GJ, ATAU SEBAGAINYA😅.

JANGAN LUPA VOMENT YA😊

Meet levi {levi X reader} [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang