Part 6. Aku menyerah

1K 92 9
                                    

Author Pov

Naruto mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, begitu cepat dan penuh dengan ke hati-hati an. Tak terasa naruto sudah sampai di rumah nya, dia pun turun dari mobil nya

Brakkk

Naruto menutup pintu mobil nya dengan kencang, dan segera masuk ke dalam rumah dengan kemarahan yang tampak jelas di wajah tampan nya

"Sudah pulang sayang??" tanya sang ibu tetapi di acuh kan oleh naruto

Terlihat naruto yang sedang menaiki tangga dengan terburu dan memasuki kamarnya dengan cepat lalu mengunci nya

Author Pov End

Naruto Pov

"Tuhan, kenapa rasanya sangat menyesakkan?? Berkali-kali dia menyakiti hati ku, berkali-kali dia menolakku dan berkali-kali pula dia melontarkan kata-kata kasar pada ku tapi kenapa tuhan?? Kenapa rasa cinta ini makin besar?? Kenapa tidak berkurang sedikit pun, kenapa tuhan?? Apa kau senang melihat ku seperti ini tuhan?? Argh sial, kenapa air mata ini menetes tuhan?? Apa aku serapuh ini?? Aku laki-laki tuhan, tolong beri aku kekuatan tuhan. Aku mohon jangan biarkan aku lemah tuhan" adu ku pada nya yang menciptakan dunia ini

"Kenapa rasanya begitu sakit tuhan, kenapa??" adu ku

"Rasanya ingin mengeluarkan jantung ini agar tidak merasakan sakit lagi disini" kata ku sambil meremat dada ku

'Bodoh, dari pada seperti ini lebih baik aku menghubungi sakura dan bertanya tentang nya' pikir ku

Aku pun mengambil ponsel ku dan menghubungi sakura setelah menghapus air mata sialan ini. Tak lama dia mengangkat panggilan dari ku

"Moshi-moshi naru" kata orang di seberang sana

"Moshi-moshi sakura, aku ingin bertanya dengan mu saku" kata ku

"Pasti tentang sasuke kan?? Ingin bertanya apa naru??" tanya sakura

"Kau memang teman terbaik ku sakura" kata naruto

"Ya ya ya aku tahu aku memang baik, sudahlah cepat katakan naru aku sedang banyak tugas" kata sakura

"Dia ngomongin aku atau tidak saat masih bersama mu??" tanya naruto

"Kalau itu rahasia naru" jawab nya

"Kenapa?? Kau memihak kepada siapa sebenarnya sakura" geram ku

"Aku tidak memihak kepada siapa pun naru. Sebelum mengenal mu aku lebih jauh mengenal sasuke, jadi rahasia kami ya hanya jadi rahasia kami. Kami tidak akan membocorkan nya 1 sama lain naru" tegas nya

"Kau menyebalkan sakura" kata ku

"Hahaha gomen gomen, lain kali ya naru. Sudah ya naru, aku matikan ya" kata sakura

Unrequited LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang