First Meeting

256 14 6
                                        

Malam ini adalah sabtu malam yang sangat kelam untuk Lulu, karna dia tidak bisa merasakan ber-malam mingguan bersama pacarnya, malam itu Lulu hanya bisa menghabiskan waktunya untuk sekedar berdiam diri di kamarnya,  bahkan setumpukan DVD Blockbuster tidak mampu menghilangkan kegundahannya karna setelah sekian lamanya menunggu handponenya belum berdering juga.

"Kemana Satya?" batin Lulu,

Setelah menunggu sekian waktu  (Lebih tepat nya 3menit 24 detik, itu lama banget bagi Lulu!). Akhirnya handpone pun berdering dan itu pesan masuk dari Satya.

Selamat malam sayang, kamu sudah tidur belum? Besok siang aku berniat  mengajakmu pergi, bila kamu bersedia untuk pergi bersamaku besok aku akan menjemputmu tepat jam 10 siang. Pesan masuk dari Satya berhasil membuat hati Lulu terlonjak girang, mengubah suasana hatinya 180 derajat.

Sure, jemput aja. Besok aku kosong kok. Lulu tersenyum girang sambil menekan tombol send.

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu kini tiba, bisa dibilang pertemuan pertama mereka setelah menjalani hubungan selama 2 bulan.

"okay.... Malam ini aku harus mempersiapkan semuanya untuk pertemuanku yang pertama kali dengan Satya, kemana kah satya akan mengajakku pergi? Yasudah hari sudah malam dan waktunya untung sleeping beauty". Lulu berbicara sendiri, pertemuannya esok dengan Satya membuatnya khawatir dan  salah tingkah.

Dan hari yang di tunggu tunggu pun telah tiba, setelah mandi Lulu pun sibuk memilih baju apa yang akan dipakainya hari ini. Sudah lebih dari 1 jam lulu sibuk mencari baju yang pas, setelah ia menemukan baju yang cocok untuk digunakan hari ini Lulu pun segera merias wajahnya di depan cermin dan menata rambutnya agar terlihat anggun dan menawan.

Setelah rapih dan lama menunggu Satya, Lulu pun terus melihat jam dinding yang ada di kamarnya, ternyata masih sejam lagi. Waktu yang cukup lama untuk menunggu, sambil terus melirik handponenya berharap Satya mengabarinya kalau ia sudah sampai di gang rumah.

Satya pun tak kunjung datang, tanpa sadar Lulu pun teridur kelelahan menunggu. Hanya beberapa menit lulu tertidur dan akhirnya handphone berdering, itu nada panggilan dari Satya

"Hallo sayang, kamu dimana? bisa kesini sekarang? Aku sudah sampai di depan gang rumah mu. aku tunggu yah."

Lulu pun segera beranjak dari kasur, merapihkan baju dan menyisir rambutnya yang terlihat lumayan berantakan. Lalu ia segera mengambil tas dan memakai flat shoesnya. Setelah itu ia langsung bergegas untuk berjalan menuju kedepan gang

Sesampai di depan gang, Lulu langsung menghampiri Satya dan betapa terkejutnya Lulu melihat penampilan Satya yang sekarang. Satya sangat jauh berbeda dengan dulu, dulu ia tidak seberantakan ini. Walaupun Satya bisa terbilang nakal tapi dulu ia sangat memperhatikan penampilannya. penampilan Satya sangat tidak karuan! Satya yang saat ini berdiri di hadapan Lulu mengenakan celana jeans belel yang penuh dengan tambalan, sweater yang ia kenakan tak kala kusam dengan jeans nya serta ada beberapa robekan di lengan dan di lutut, rambutnya pun berantakan seperti orang yangbaru bangun tidur. Tak cukup sampai disitu, motor yang ia bawa mengalahkan motor tikus yang ada dijalanan hanya kerangkanya saja, tanpa body motor, dan sangat bising. Apa yang dilihat Lulu membuatnya kehabisan kata-kata.

"Hai Lu," Sapa Satya.

"Betul ini Satya?" Tanya Lulu keheranan.

"Emangnya kamu kira siapa?"

"Engga ko bingung  saja, yasudah mau kemana kita hari ini?" Lulu pun mencoba agar terlihat biasa saja untuk menjaga perasaan Satya walaupun sejujurnya ia sangat tidak ingin diboncengnya.  Bayangan Lulu akan satya luluh lantak setelah pertemuannya saat ini.

CANDY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang