Dengan bodohnya,
Kubiarkan diriku menyukaimu dalam diamku.
Ku tertunduk malu,
Mengingat kamu yang tak akan pernah bisa kumiliki.
Hanya mampu mengungkapkan lewat secarik kertas,
Hanya mampu menyimpan dibalik tabir rahasia.
Inginku menyapamu, menyentuhmu, mendekapmu dalam khayalku.
Kau,
Hanya mampu kupandang dari kejauhan,
Terus kupandangi, tapi sekali lagi, kutahu kau takkan pernah bisa kumiliki.
Biarkan saja aku mengangumimu dalam diam.
Biarkanku mengenal pesonamu lebih jauh.
Kutak pernah tahu sampai kapan ku kan membiarkan rasa kagum ini tumbuh.
Kuharap ini hanya kagum semata.
Dariku, perempuan yang mengagumimu dalam diam-
