12

1.9K 75 9
                                    


        ^author pov^

Flash on

"Ok gue izinin lo sama kunyuk-kunyuk lo buat gabung sama kita"
Indie akhirnya meng'iyakan mereka untuk gabung bareng kita-kita. Lumayan lahh kapan lagi makan sama cogans

Nampak ekspresi lega dari kevin dan yg lainnya. Ntah karna apa, yg tau hanya mereka bertiga.

Ternyata tanpa mereka sadari sudah ada segerombolan geng cewek yg memperhatikan kearah meja indi cs. Ntah apa yg mereka omongkan yg pasti ada raut tidak suka dari kepala geng itu, yg beranggotakan 5 orang cewek yg terkenal dengan kecentilan dan kemurahannya didepan para cogan,, kususnya kevin cs.

Bel sudah berbunyi yg menandakan jam istirahat telah habis.

Indie cs dan juga kevin cs bergegas untuk masuk kelas. Tapi saat menuju jalan ke kelas dia merasa perutnya melilit dan memutuskan untuk ke toilet.

"Van rin.. gue ke tolilet dulu ya perut gue sakit nih. Lo sama para kunyuk itu aja" yg langsung diangguki oleh kedua sahabatnya itu.

Indie berlari kecil agar segera sampai di toilet.

"Eh temen lo yg satunya mana kok gaikut masuk kekelas" tanya martin ke karin yg langsung mendapat respon dari mereka semua.

"Dia lagi ditoilet"
Jawab karin sesimpel mungkin. Yg hanya dibalas dengan ber'oh ria... Ya mereka mereka memang sekelas dengan martin tapi mereka tidak pernh bertegur sapa sebelumnya. Mungkin akan bicara seperlunya saja. Itu semua dikarenakan para cewek tiga itu tidak terlalu senang bergaul dg teman prianya. Apalgi martin termasuk badboy.

Mereka pun berjalan ke kelas masing-masing (kevin dan figo sekelas dan martin yg sekelas dengan indie cs)

Setelah dirasa perutnya tidak sakit lagi,, indie membuka pintu toilet lalu menuju ke wastafel untuk mencuci tangan dan mukanya yg sedikit berminyak.

Serasa ada cengkraman kuat ditangan kirinya,, setelah dilihat benar saja ada orang yg mencengkram lengannya dengan sangat kuat. Ya! Dia angel (ketua dari geng cabe itu beseta keempat temannya).

"Aww... kalau mau megang gue santai aja kalee,, sakit ogeb"
Indie berusaha melepas cengkraman itu. Namun nihil tangan itu malah semakin erat.

"Heh lo kira lo siapa bisa deketin buny kevin gue" tanya angel dengan nyolotnya dan suara cemprengnya.
Sedangkan teman-temannya hanya melihat dengan tangan sendekap didada.

Indie menjawab dengan pikiran bingung,, karna memang dia tidak tau apa yg dimaksud iblis perempuan itu.
"Maksut lo apaan,, gue gatau apa-apa ya dan due gapernh ngambil tuh cowok"

"Halah jangan sok polos lo. Lo inget ya dia itu gebetan gue dan gue garela dia deket sama siapa aja termasuk lo! Cewek biasa yg namanya gaterkenal disekolah" lalu dengan kasarnya dia melepas lengan indie....
"Oh ya awas aja kalau lo masih berani deketin buny kevin gue, bakal gue ancurin hidup lo. Jangan pernah main-main sama gue" dengan jari telunjuknya yg menunjuk indie.

Akhirnya mereka pergi..

Disitu indie diam. Dia bingung dengan apa yg terjadi barusan.

"Tuh cewek knpa sihh,, siapa juga yg ngedeketin si kunyuk itu. Cuih... gasudi gue. Bodo ah..." dia berbicara sendiri dan langsung pergi menuju kelas yg sudah masuk 7 menit yg lalu.

"Permisi pak, maaf saya telat masuknya habis dari toilet" ucap indie ke guru yg sedang mengajar kelasnya ini.
"Yaudah kamu duduj sekarang" guru itu memang sabar ketimbang guru yg lain,, yg telat 2 menit aja ngomelnya setengah idup.

Tanpa berpikir panjang dia langsung duduk disamping karin yg hanya diawasi dengan tatapan heran karin karna tiba-tiba muka indie jadi BETE.

Karin akan bertanya saat waktunya udah pas karna dia tau sekarang sahabatnya moodnya ancur.

Tring......

Bel pulang berbunyi
Anak-anak berhamburan keluar kelas untuk segera pulang, ntah pulang kemana yg dimaksud.

Karin indie dan vania berjalan menuju parkiran. Disitu karin mulai bertanya.
"Mmm die lo tadi kenapa kok kayaknya bete gitu" dia agak gugup krna takut pertanyaannya malah membuat sahabatnya badmood.

"Iya die lo kenapa sihh. Abis dari toilet kok lama" kini vania yg bertanya karena penasaran

Akhirnta indie memberitau semuanya tentang kejadian dia toilet tadi.

Kedua sahabatnya tidak percaya bahwa indie bisa berurusan dengan geng cabe itu cuma gara" sibadboy itu.

Sedikit info tentang indie cs niya:

Mereka bertiga itu sangat pendiam saat berada disekolah. Bukan berarti diluar mereka pecicilab. Mereka hanya tidak bisa gampang akrab dengan orang asing. Mereka memikiki banyak teman disekolah tapi tidak begitu dekat. Hanya tegur sapa saat bertemu.
Dan untuk urusan cowo, mereka bertiga sepakat untuk tidak memikirkan itu. Suka ke cowo? Sering! Tapi mereka tidak pernh berfikir lebih dari itu. Hanya sekedar suka.

Mereka bertiga sejatinya terkenak disekolah karena kepintarannya. Tapi mereka tidak menjadikan ketenarannya sebagai ajang perhatian.

Mereka tidak pernh berbuat ulah karena itu salah satu hal yg paling tidak mereka sukai. Bahkan walau ada anak yg mengatainya karena kecupuan atau hal yg menjelekan namanya,, mereka hanya diam.

Bukan karena mereka takut. Tapi karna mereka sadar, untuk apa menanggapi anjing menggonggong. Dan asal readers tau,, mereka menguasai ilmu king boxing yg memang telah mereka dapatkan dari SD. Karena ayah mereka sengaja untuk meberikan ilmu anaknya ajaran itu.

Selagi musuhnya tidak berbahaya, mereka akan diam.

Dan tidak ada satupun temannya yg tau bahwa mereka menguasai tekhnik king boxing.


#bukan sedikit itu mah😁

      ^buat para readers mungkin ada yg kecewa dengan alur cerita ini gue minta maaf:v gue masih proses belajar membuat cerita. Ini pengalaman pertama gue.
    Dan terima kasih juga buat kalian yg masih setia nungguin cerita gue💕^

#voment dong...
Bikin ini itu capek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang