sette

30 3 0
                                    

Melihat dirimu tersenyum dan tertawa karna diriku, adalah kebanggaan tersendiri bagiku.
❤️

Gio sedari istirahat tadi, bercerita kepada sahabat-sahabatnya, bahwa Gio telah mengungkapkannya kepada Neta tentang perasaannya, Sahabat-sahabatnya sangat antusias tentang pembicaraan hubungannya dengan Neta, sedari tadi setiap Gio bercerita selalu di respon baik oleh mereka.

"tapi, gue belom jadian cuy. gue baru ngungkapin doang perasaan gue" ucap Gio
"yahh.. penonton kecewa bung..." celetuk aldo berpura-pura lesu
"heh begok kenapa gak lu langsung tembak aja sih?" tanya alex
"gak semudah itu coy, lagian yakali gua nembak di tempat nasi goreng, gak romantis banget" balas Gio
"lah gi, temen lo aja si alex nembak Nathasya di mie ayam bang unyil" ucap joseph menertawakan alex
"yehh.. yang penting gua ganteng, pasti nathasya udah kepelet lah oleh ketampanan gue. lagian mendingan gue daripada lu, udah lama deket ga nembak-nembak." menertawakan joseph

daripada mendengarkan percakapan mereka berdua, gio lebih baik menatap seisi ruangan kantin dan mencari sosok yang ia cari sedari tadi. dan, ketemu. Neta dengan yang lainnya. Gio sedari tadi menatap Neta tanpa mengalihkan pandangan sedikit pun, matanya selalu tertuju kearahnya. entah daya tarik apa yang digunakan oleh Neta sehingga dapat membuat Gio seperti ini.

sadar akan hal ini, joseph,aldo,alex dan nathanael segera berlalu meninggalkan aldo sendirian duduk di meja tadi. dan mereka berjalan ke arah meja Neta dan yang lainnya. melihat sosok sahabatnya disana, Gio langsung mengalihkan wajahnya dan mencari keberadaan sahabatnya. dari sana gio melihat sahabatnya tertawa bahagia melihat dirinya menjadi gelagapan. Gio segera menghampiri keberadaan mereka.

"makanya, kalo punya mata jangan dipake buat natap neta doang" cibir aldo sambil tertawa
"eehh? kok ngeliat gue?" tanya Neta polos

pertanyaan Neta itu membuat gio menatap aldo dengan intens. Aldo langsung menutup mulutnya rapat-rapat. sedangkan yang lain hanya menertawakan kejadian tersebut

Kringg.. Kringg...

Bel istirahat berbunyi, para murid segera berhamburan meninggalkan kantin, dan mereka pun segera meninggalkan kantin, sedari tadi aldo dan nathan berlari terlebih dahulu ke kelas, Lauren dan aurel langsung bergegas karna lauren ingin meminjam buku kimia aurel, dan alex yang selalu ngebucin nganterin pacarnya ke XI IPA 2 tempat kelas pacarnya. sedangkan Gio, Neta, Joseph dan Aurel berjalan berdua-dua. Joseph dan Aurel yang berada di depan dan disusul oleh Gio dan Neta.

dengan cara mereka berdua berjalan bersama, ada beberapa sorot mata yang memandanginya iri. iri dengan Neta maupun Gio. Cowok-cowok yang menatap iri Gio, langsung segera gio terlihat bangga dengan bersama Neta disampingnya, sedangkan Neta sebaliknya menatap mata cewek-cewek terlihat iri dengan posisinya hanya berjalan biasa dan mengabaikannya.

Enaknya punya gebetan sekelas, Gio dapat memandang Neta lebih sesering mungkin, habis itu Gio pun dapat modus dengan Neta agar dapat melihat wajah cantiknya.

Lauren yang baru masuk dan disusul oleh guru kimianya, bu Amrih. dilihat dari muka Lauren ia terlihat sangat lelah, memang kelasnya Sella dan Aurel ada dilantai paling atas. sialnya lagi buat lauren, yang ada pelajaran kimia hanya kelasnya Sella dan Aurel.

"aduh, sumpah sih ya jauh banget tuh kelas dari peradaban net" ucap Lauren lesu

mendengar ucapan Lauren sedari tadi yang mengeluh, Neta hanya menertawakan sahabatnya yang satu ini.

dan lagi-lagi, Gio mencuri-curi pandangannya ke Neta. melihat Neta tertawa, gio makin jatuh cinta melihat Neta seperti itu.

Merasa bahwa ada yang memerhatikan dirinya, Neta langsung menghadap kearah Gio berada, Gio langsung panik dan segera mengalihkan pandangannya kearah yang lain sambil tertawa-tawa bersama aldo yang duduk bersamanya. Neta menghiraukannya dan kembali menatap lurus kedepan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

amorèTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang