Saat seseorang itu datang kembali Saat seseorang itu dihadapanku kembali Saat seseorang itu menggenggam tanganku kembali Dan saat seseorang itu bersamaku kembali
Perpisahan yang terjadi diantara kami memang bukanlah waktu yang lama. Tetapi bukan pula waktu yang singkat.
Aku bersyukur. Karna hari dimana kebahagiaanku kembali pulang, kini telah tiba saatnya.
Namun, kebahagiaan tidak akan bertahan lama, karna setelahnya masih banyak hal-hal yang harus dilalui.
Seperti saat ini,
Saat dimana kebahagiaanku pulang untuk menimbulkan kesedihan lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐹☁🐹☁
"Aku akan membawa Chungha setelah kita menikah nanti"
Chungha sangat terkejut.
Ia tak tau harus berekspresi apa saat ini.
Sungwoon baru saja mengungkapkan alasannya kemari.
Memang dulu ia pernah berjanji akan kembali untuk menikahi Chungha dan membawanya ikut ke luar kota.
Tapi tetap saja sampai saat ini Chungha tak siap.
Bagaimana bisa ia meninggalkan Kai sendiri? Tanpa dirinya?
Chungha menoleh pada Kai.
Dilihatnya wajah Kai yang berusaha untuk tersenyum senang.
"Akhirnya tiba juga ya saat dimana seseorang akan mengambil Chungha dari gue" Ucap Kai.
"Gue setuju aja. Karna gak mungkin selamanya Chungha jadi milik gue" Suara Kai mulai serak namun senyum tetap ia berikan untuk Sungwoon dan Chungha.
"Orangtua lo bisa atur pernikahan kalian. Gue kasih restu aja ya. Kan lo tau kita cuman hidup berdua. Gue gak ngerti yang gituan" ucap Kai dengan nada bercanda untuk mencairkan suasana.
"Tenang Kai. Nyokap gue udah urus semuanya. Nyokap cuman minta lo ke rumahnya buat diskusi setuju gak sama semua yang udah disiapin nyokap." Balas Sungwoon.
"Yaudah besok aja apa kita ke rumah lo?" Tanya Kai.
"Hehe iya, gue udah siapin 3 tiket pesawat besok" Jawab sungwoon yang langsung menunjukkan Tiketnya.
Namun sedaritadi Chungha hanya diam.
"Chung, kamu mau kan menikah sama aku?" Tanya Sungwoon yang melihat Chungha mulai ragu.
