Seorang gadis kecil sedang menangis bersama sahabat yang paling dia sayangi.
" kamu...j-janjikan a-kan kembali k-ke sini?" tanya seorang gadis kecil dengan sesegukan.
"Iya, aku janji akan kembali." jawab seorang pria kecil dengan senyumnya.
"Kamu jan-janjikan ng-ga akan lupain aku?" tanya gadis kecil itu lagi.
"Aku janji ngga akan lupain kamu sampai kapan pun." jawab pria kecil itu.
"Janji?" tanya gadis kecil tersebut seraya memberikan jari kelingking nya kepada pria kecil tersebut.
"Janji." Jawab pria kecil tersebut dan mereka saling mengaitkan jari kelingking mereka lalu mereka pun berpelukan.
"Tunggu, jangan lupakan aku." kata gadis kecil lainnya dan mereka bertiga pun berpelukan dan mereka mengucapkan kata yang sering mereka ucapkan bila diantara mereka ada yang sedih.
"We are friends....forever." ucap mereka bertiga dan saling mempererat pelukan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect companions
Teen FictionMasalah demi masalah , penderitaan demi penderitaan , perkelahian demi perkelahian , perdebatan demi perdebatan selalu datang menghampiri nya dan semua ia lalui Tidak ,dia tidak melalui nya sendiri ,di saat ia membutuhkan seseorang untuk bersandar...
