Zafa dan sahabatnya yang lain sedang berkumpul dirumah Eros untuk mengerjakan tugas kelompok
"Jadi,kita mau bikin apa?" tanya Arvin
"Bagaimana kalau bunga dari botol plastik bekas?" usul Frendy
"Bagus juga ,oke deh" kata Aryo seraya mengambil beberapa botol bekas dan mencucinya
"Kalau kelompok kita?" tanya Eros
"Rumah dari stik bekas es krim." kata zafa seraya memakan es krim yang berada di hadapannya
"Oke." kata Eros seraya mengambil stik bekas es krim lalu mencucinya
Zafa dan yang lainnya pun mengerjakan tugas kelompok nya ,terkadang mereka serius dan terkadang mereka bercanda yang membuat mereka tertawa bersama
"Aku bahagia melihat mu bahagia seperti itu ,terus lah bahagia "
****
Alarm handphone berbunyi dalam saku celana yang membuat sang empunya terbangun dari tidurnyaZafa pun melirik jam di handphonenya yang memperlihatkan bahwa sekarang jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi
"Bangun." kata zafa parau khas orang bangun tidur seraya menggoyang-goyangkan orang yang berada disebelah kanan dan kirinya
"Iya." kata Eros dan Aryo seraya meregangkan otot mereka
Semalam setelah mengerjakan tugas kelompok ,mereka ketiduran di sofa dan beberapa ada yang ketiduran di karpet
Setelah selesai meregangkan otot dan mengumpulkan nyawa mereka pun membangunkan yang lainnya untuk siap-siap
Setelah mereka semua bangun , mereka pun berjalan menuju kamar mandi dikamar masing-masing, setelah selesai siap-siap mereka pun turun untuk sarapan
"Pagi om dan tante." sapa mereka serempak seraya duduk di kursi masing-masing
"Pagi ma ,pa." sapa Eros
"Pagi ."balas om dan tante lalu mereka pun memakan makanan yang ada dihadapan mereka
Setelah selesai makan mereka pun berangkat bersama dalam satu mobil alasannya karena om Reyhan yang akan mengantar mereka semua dan juga karena Tante Sherli adalah guru di SMA yang berada di samping gedung SMP jaya sakti jadi karena searah mereka pun berangkat bersama
15 menit kemudian mereka pun sampai di SMP jaya sakti ,setelah mencium telapak tangan om dan tante dan mengucapkan salam mereka pun bergegas memasuki kelas tapi saat di pertengahan jalan mereka di halangi oleh segerombolan yang entah sedang mengerumuni apa
Mereka menerobos masuk kedalam kerumunan orang-orang itu dan berhasil melihat objek di depan mereka dan kalian tahu apa yang ada di depan mereka? Pembulian dan yang melakukan nya itu adalah Damar dkk
Dan kalian tahu apa yang mereka lakukan ? Menyuruh sang korban untuk membersihkan sepatu Damar dkk
Zafa berdecak lalu menghampiri sang korban pembulian lalu menarik sang korban untuk berdiri
" Lo apa-apaan sih?"kata zafa seraya menarik sang korban ke belakang punggung nya
"Lo yang apa-apaan, ngapain sih ganggu kesenangan gue aja?" sentak Damar
"Ngapain lo siksa dia?," tanya zafa dengan nada dinginnya
"Cari yang seimbang." Sentak zafa
Sahabat-sahabat zafa yang lain pun sudah berada di belakang zafa agar mereka bisa langsung membantu zafa jika zafa memerlukan nya
"Gue ngga ada urusan sama lo." desis damar lalu pergi bersama teman-teman nya
****
Kring...kring...kring...
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect companions
Teen FictionMasalah demi masalah , penderitaan demi penderitaan , perkelahian demi perkelahian , perdebatan demi perdebatan selalu datang menghampiri nya dan semua ia lalui Tidak ,dia tidak melalui nya sendiri ,di saat ia membutuhkan seseorang untuk bersandar...