part 2

11 4 0
                                    

Zafa dan sahabatnya yang lain sedang berkumpul dirumah Eros untuk mengerjakan tugas kelompok

"Jadi,kita mau bikin apa?" tanya Arvin

"Bagaimana kalau bunga dari botol plastik bekas?" usul Frendy

"Bagus juga ,oke deh" kata Aryo seraya mengambil beberapa botol bekas dan mencucinya

"Kalau kelompok kita?" tanya Eros

"Rumah dari stik bekas es krim." kata zafa seraya memakan es krim yang berada di hadapannya

"Oke." kata Eros seraya mengambil stik bekas es krim lalu mencucinya

Zafa dan yang lainnya pun mengerjakan tugas kelompok nya ,terkadang mereka serius dan terkadang mereka bercanda  yang membuat mereka tertawa bersama

"Aku bahagia melihat mu bahagia seperti itu ,terus lah bahagia "

****
Alarm handphone berbunyi dalam saku celana yang membuat sang empunya terbangun dari tidurnya

Zafa pun melirik jam di handphonenya yang  memperlihatkan bahwa sekarang jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi

"Bangun." kata zafa parau khas orang bangun tidur seraya menggoyang-goyangkan orang yang berada disebelah kanan dan kirinya

"Iya." kata Eros dan Aryo seraya meregangkan otot mereka

Semalam setelah mengerjakan tugas kelompok ,mereka ketiduran di sofa dan beberapa ada yang ketiduran di karpet

Setelah selesai meregangkan otot dan mengumpulkan nyawa mereka pun membangunkan yang lainnya untuk siap-siap

Setelah mereka semua bangun , mereka pun berjalan menuju kamar mandi dikamar masing-masing, setelah selesai siap-siap mereka pun turun untuk sarapan

"Pagi om dan tante." sapa mereka serempak  seraya duduk di kursi masing-masing

"Pagi ma ,pa." sapa Eros

"Pagi ."balas om dan tante lalu mereka pun memakan makanan yang ada dihadapan mereka

Setelah selesai makan mereka pun berangkat bersama dalam satu mobil alasannya karena om Reyhan yang akan mengantar mereka semua dan juga karena Tante Sherli adalah guru di SMA yang berada di samping gedung SMP jaya sakti jadi karena searah mereka pun berangkat bersama

15 menit kemudian mereka pun sampai di SMP jaya sakti ,setelah mencium telapak tangan om dan tante dan mengucapkan salam mereka pun bergegas memasuki kelas tapi saat di pertengahan jalan mereka di halangi oleh segerombolan yang entah sedang mengerumuni apa

Mereka menerobos masuk kedalam kerumunan orang-orang itu dan berhasil melihat objek di depan mereka dan kalian tahu apa yang ada di depan mereka?  Pembulian dan yang melakukan nya itu adalah Damar dkk

Dan kalian tahu apa yang mereka lakukan ? Menyuruh sang korban untuk membersihkan sepatu Damar dkk

Zafa berdecak lalu menghampiri sang korban pembulian lalu menarik sang korban untuk berdiri

" Lo apa-apaan sih?"kata zafa seraya menarik sang korban ke belakang punggung nya

"Lo yang apa-apaan, ngapain sih ganggu kesenangan gue aja?" sentak Damar

"Ngapain lo siksa dia?," tanya zafa dengan nada dinginnya

"Cari yang seimbang." Sentak zafa

Sahabat-sahabat zafa yang lain pun sudah berada di belakang zafa agar mereka bisa langsung membantu zafa jika zafa memerlukan nya

"Gue ngga ada urusan sama lo." desis damar lalu pergi bersama teman-teman nya

****
Kring...kring...kring...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect companionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang