"Dek nanti temenin kakak ya ke PIM" Kak xiumin masuk ke kamar gue
"Kak jangan ganggu waktu istirahat aku" gue masih selimutan
Gue tipe orang yang paling males di ajak keluar kalau weekend, karna 5 hari kerja itu cukup melelahkan buat gue , dan weekend itu hari di mana gue bisa santai-santai di rumah. Stev dan salsa tau banget kalau gue susah untuk di ajak pergi, jadi mereka sering main di tempat gue.
"Ayooo dong dek"
"Emang mau ngapain sih kak? Mau beli apa?"
"Kakak bosen nih di rumah terus, sekalian mau beli sepatu"
"Sepatu kakak kan banyak, mau beli yang model apa lagi"
"Jadi kamu gak mau nemenin kakak nih?"
Gue diem
Firasat gue ga enak nih
"Yaudah akhir tahun ga jadi pergi ke korea" kak xiumin pergi dari kamar gue
"Kakak!!!!"
Kak xiumin emang paling bisa banget buat gue gak nurutin ke mauan dia, selalu ada hal yang buat gue emang gak bisa nolak, termasuk ini.
___***___ "Kak katanya mau beli sepatu, ko malah liat-liat baju sih"
Ini nih yang buat gue males jalan sama kak xiumin, bukannya langsung beli apa yang dia butuhin, malah mampir dulu ke tempat lain.
"Kamu ga beli dek?"
"Beliin ya?" Rayu gue
Setelah membeli beberapa baju kami pergi ke toko sepatu
"Kaa cepet yaa aku udah capek nih"
"Iyaa bentar ko"
20 menit kemudian
"Dek ayo pulang"
"Udah kak beli sepatunya ?"
"Engga jadi dek, ukurannya gada"
"Tapi ko lama banget? Cape tau nungguin kakak"
"Hehe iyaa maaf" mengusap ujung kepala gue
"Maaf ? Gak!" Gue memalingkan wajah
"Jangan marah dong adik ku tersayang"
Ah luluh langsung gue, tapi bukan ini yang gue mau
"Jangan marah dong dek, yaudah ade mau apa?"
Ini dia kata-kata yang gue tunggu
"Makan sepuasnya kakak yang bayar" jawab gue dengan cepat
"Salah ngomong ni kayanya"
"Gak mau? Yaudah, bye."
"Ululu ngambek, yaudah makan di mana? Tempat biasa?"
___***___ Minseok_kim PIM
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
