salah kah aku memcintai mu

chap 3

"Sebenarnya apa mau mu, jaebum hyung? Berhentilah mengganggu hari liburku." Kesal jinyoung karena lagi-lagi tidurnya di ganggu oleh jaebum.

"jinyoung~ie, sebenarnya aku ke sini bukan untuk menggangu mu. Tapi aku ingin mengajak mu jalan jalan."

"Ayo lah jinyoung~ie kita jalan-jalan, bukan kah kita sudah lama tidak jalan berdua." lanjut jaebum sambil memasang muka memelas agar jinyoung mau jalan dengannya.

Tidak tahu kah kau jinyoung bawah sahabat mu itu sangat merindukan momen kalian berdua, rindu mengabiskan waktu bersama.

"tapi tidak seperti ini juga hyung, kau bisa meminta nya dengan baik-baik kan?" suara jinyoung melembut karena memdengar pemjelasan dari sahabatnya itu.

"aku tau jinyoung~ie, karena itu aku minta maaf karena membuatmu kesal di pagi hari."

Ya jaebum sangat menyesali tidakannya yang membangunkan sahabat yang diam diam dia cintai ini.

"sudah lah hyung aku sudah tak apa "  jinyoung memaafkan sahabatnya karena jinyoung tak akan bisa marah terlalu lama pada sahabatnya ini.

"gomawo jinyoung~ie" jaebum berdiri memeluk jinyoung hingga melupakan kedua orang tua jinyoung yang masih di meja makan dan melihat semua yang jaebum dan jinyoung lakukan ke di  hadapan mereka.  Kedua orangtuanya hanya bisa tersenyum melihat interaksi keduanya yang menurut mereka begitu menggemaskan.

"Ekhem... kalian melupakan kami." goda eomma jinyoung.

"apa sih eomma/eommanim" jawab bnoir secara bersamaan yang membuat kedua orang tua jinyoung tersenyum.

"Kalian akan pergi jalan atau kencan nihh." Goda appa jinyoung yang membuat kedua pipi jinyoung memerah dengan sendirinya dan membuat jaebum tersenyum malu-malu..

"aaahhh pipimu merona sayang." eommanya  menahan tawa karena melihat anak semata wayangnya terlihat malu-malu di depan sahabatnya sendiri.

"Ap-Apa sih eomma.. Pipiku tidak merona eomma.. Ak..Aku ke panasan eomma..Y-Ya kepanasan." jawab jinyoung gugup..

'apa-apaan kau jinyoung! kenapa kau gugup saat memdengar kata kencan siiihh?? Aish! Pasti pipiku berubah warna menjadi merah... dan kenapa pula eomma melihat nya' sungut jinyoung dalam hati. Ia menolehkan pandangannya ke samping dan mendapati sahabatnya itu tengah senyum-senyum tidak jelas.

"apa yang kau lamunkan jinyoung? mau sampai kapan kau mau melamun eoohh? Jinyoung kita jadi pergi kan." tanya jaebum dengan antusias karena jaebum sudah sangat lama menantikan jalan berdua dengan jinyoungnya.

"Tentu hyung aku juga butuh udara segar. Aku bosan di rumah terus dan juga aku sedang kesal dengan eomma dan appa hyung. Kenapa mereka selalu menggoda ku." kesal jinyoung sambil mempoutkan bibirnya yang plum dan sexy.

"hyung pun tak tau jinyoung~ie kenapa mereka mengoda mu. "

'Aku berharap kalau ini kencan, bukan jalan-jalan seperti biasa.' tambah jaebum dalam hati.

"Baik lah hyung, ayo kita berangkat hyung sebelum aku berubah pikiran." ancam jinyoung pada hyung kesayangannya itu.

"Kajja jinyoung~ie, kita berangkat." ajak jaebum dengan semangat dan di sambut dengan tak kalah semangatnya juga dari jinyoung.

"Eomma appa, kami pergi dulu ya" pamit jinyoung kepada kedua orang tuanya, di ikuti jaebum di belakangnya.

"Oh kalian sudah mau jalan? Baik lah kalo begitu hati-hati di jalan sayang." Pesan eomma  jinyoung.

"Jaebum~ah, tolong jaga malaikat kecil kami ya."

Eomma jinyoung percaya sama jaebum kalo ia bisa menjaga jinyoung dengan baik bahkan sangat baik. Karena mereka tahu kalo jaebum sangat memcintai jinyoung dengan tulus.

"Siap bos, aku akan menjaga malaikat kecilku ini." balas jaebum dengan semangat dan percaya dirinya.

"Aku bukan anak kecil lagi eomma,  bahkan sekarang aku sudah dewasa jadi berhenti lah menganggap ku seperti anak kecil."

"Bagi kami, kau tetap baby kami jinyoung~ie." Dengan entengnya jaebum menjawab.

"APA KAU BILANG JAEBUM HYUNG?! AKU BABY KALIAN OOHH AYO LAH HYUNG.. APA PERLU AKU INGATKAN
BAHWA KITA HANYA BERBEDA BEBERAPA BULAN HYUUNG!!" Teriak jinyoung dalam satu tarikan nafas karena saking kesalnya dengan kelakuan mereka jaebum

tbc or end

Ungki bisa up chap 3 ini karena bantuan @nyoinyo buat nyoinyoi Makasih udah mau bantuin ungki maaf repotin nyoinyoi???

Buat yang baca menurut kalian lanjut apa udah end....