Prolog

6 1 0
                                    

   Gadis kecil berusia 6 tahun itu mengerjapkan matanya, mencoba memulihkan kesadarannya. Ia merasakan sakit yang luar biasa dari sekujur tubuhnya. Benar, gadis kecil itu penuh dengan luka memar dan beberapa sayatan pisau. Ia memandangi sekelilingnya. Ruangan gelap yang hanya diterangi oleh 1 lilin dimeja samping kursi tempat ia tertidur sambil duduk.

   "Sudah bangun sayang?" Tiba-tiba suara wanita dewasa yang sangat familiar dengan gadis kecil tersebut terdengar samar-samar.  Gadis kecil itu menggigit bawah bibirnya. Tangannya kesakitan karna diikat terlalu erat. Tapi ia menahanmatanya agar tidak menangis.

    Dari belakang, wanita dewasa itu menempelkan sebuah pisau pada pipi sanggadis kecil. Wanita separuh baya itu masih terlihat cantik dan menawan.

   "Aku tidak dapat menendalikan ini sayang." kata wanita itu, lalu....

   Crash!
   Gadis kecil itu menahan sakit dengan menghantupkan giginya yang kecil, putih, dan rapi. Wanita dewasa itu telah melukai pipinya dengan pisau yang ia pegang. Wanita itu menyeringai.

    "Aku sangat bergairah sayang. Tapi kau terlalu mungil untuk memuaskan nafsuku." Ucap wanita dewasa itu lagi.   Gadis kecil itu tak dapat menahan air matanya yang sudah diujung pelupuk. Ia ingin menangis sekencang-kencangnya dan berteriak. Sekujur tubuhnya terasa perih ditambah dengan sayatan yg baru saja ia dapatkan. Tapi ia tau, jika ia menangis kencang, wanita itu bisa saja melukai mulutnya.

   "Ma.....ma....... kumohon hentikan.... a.. aku... aku sudah tidak tahan......" isak gadis kecil tersebut.   Ya, benar. Wanita yang telah menyiksanya adalah mamanya sendiri. Mamanyayang sudah bisa dianggap gila oleh orang normal. Mamanya memang mempunyai masalah dengan kepribadiannya.

    "Maafkan mama sayang. Mama tak dapat menahannya....." kata wanita itu lagi.   Gadis kecil yang penuh luka itu berteriak dan langsung tak sadarkan diri seketika setelah mamanya menancapkan pisau di pahanya.

   Semua orang pastilah sangat menyayangi anaknyadan tidak ada seorangpun yang mau anaknya terluka. Hati setiap orang yang melihat keadaan gadis kecil tersebut pastilah sangat iba dan marah. Gadis yang masih kecil, bersih, dan polos. Siapa yang tega melukainya?

   Tapi berbeda dengan wanita itu. Wanita itu tidak mempunyai rasa iba sama sekali. Walaupun begitu, gadis kecil itu tetap menyayangi wanita tersebut. Karena hanya dialah keluarga yang dimilikinya. Wanita yang telah melahirkannya. Walaupun wanita itu mempunyai sesuatu hal dalam dirinya yang tak wajar.

   'Mama.... ini terasa sakit....sangat sakit.... tapi cepat atau lambat aku akan terbiasa dengan ini. Maafkan aku mama. Jika dengan ini mama akan tersenyum. Aku rela melepaskan nyawaku ma.... mungkin papa akan menjemputku disana....' pikir gadis itu sebelum hilang kesadarannya.

   Mamanya adalah seorang psikopat.

-----------------------------

   HALO PARA READERS!!!
Wah, dari sekian lama gk nulis cerita akhirnya sekarang nulis lagi ><

   Well, pangeran yang tamvan ini sebenarnya sangat suka romance-gore :v
   Kenapa???
Tanyakan pada rumput yang bergoyang :v (Oke gugel, kenapa gue suka gore?)

  Gore itu memberi kesan tersendiri bagi author. Wkwkwkwk >w<

   My Apologize
Masih terdapat banyak typo ><

  Semoga kalian sukaa ><
Vote+comment sangatlah berharga bagi author untuk mengusir rasa boring yabg tak tertahankan dirumah :v /

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sweet EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang