Enam bulan berlalu..
Setiap saat aku berada di tempat yang sama dengannya,Arzan selalu menatapku dengan penuh rahasia yang membuatku risih.
Ya memang dia seorang lelaki yang tak banyak bicara.jika bisa dikatakan dia pendiam.
Suatu malam ketika aku mengaji ditempat yang sama dengannya,ustadz melontarkan pertanyaan pada semua remaja yang mengaji.
Serentak aku dan Arzan menjawab pertanyaan itu dengan bersamaan.Semua bengong dan mengejek kami
"Ciee barengan"
"Ciee akur"
"Ciee witwiww"
"Sudah-sudah apa apaan kalian ini,jawab bareng aja jadi ribut,sudah diam"seketika ustadz membuat hening seisi ruangan.
Namun Arzan hanya menatapku dengan tersenyum,aku hanya balas dengan senyuman sambil mengalihkan pandanganku.
"Fiuh lelah ya sekolah,ekstra,pulang sore,malamnya ngaji,ngerjain tugas"aku berbicara sendiri sembari tiduran di kamar.
'Dred dred' terlihat notifikasi dari whatsApp."eh chat dari Arzan?"aku segera membukanya.
"De?"
"Eh iya gimana ?"
"Ini kakak ada tugas mau pinjem laptopnya boleh?"
"Lho emangnya laptop kamu kemana?"
"Laptop kakak sedang diperbaiki,plis boleh pinjem gak?"
"Yaudah kalo gitu sini aja bawa kerumah"
"Emh makasih ya"
"Iya,besok pagi mau dibawa ke sekolah,kalo bisa nanti subuh anterin kerumah ya"
"Iya siap,nanti subuh dikembaliin"
Malam itu aku mikir super mikir"tugas apa?kan dia udah mau kelulusan?,kok masih ada tugas?"
"Ah jangan jangan dia ngepoin isi laptop aku?atau dia mau buat sesuatu untukku?eh apaan sih ih jijik"
Seburuk itukah fikiranku haha..
Keesokan harinya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Kecilku,Teman Hatiku
RomanceAsslamualaikum,nama saya Adira Azzahra.Saya duduk di kelas X Farmasi di Smk Kesehatan yang ada di tempat saya tinggal. Tujuan saya membuat cerita ini kisah masa remaja pada umumnya. Berawal dia sahabat kecilku yang selalu berdebat denganku,Ia bern...
