[1]

288 16 0
                                    

"Obito!!!!". Teriakku Kencang melebihi Suara Toa.
Mendengar Suaraku Obito melemparkan Bantal KeWajahku.

"Kau ini bagaimanana sih! Kau bilang akan mengajakku Ke suatu tempat pada pagi hari ini!". Ucapku Kesal.

Obito langsung mengubah posisiNya menjadi duduk di atas Kasurnya. Dengan mata yang masih sipit dia langsung menatapku. "Hey! Kau ini perempuan. Jadilah Seperti perempuan yang lembut dan Mengerti. Kau tau kan?aku sedang tidur?Jadi! Kau...".

Aku potong ucapannya. "Jadi kau apa?Apa hah! Kau ini yaa!!!!".

BRUKKK!!

2Bantal melayang ke Wajahku dan obito. Bantal itu dari arah Kasur berwarna hijau sebelah Kasur Berwarna oren milik obito. Siapa lagi kalau bukan si cuek Kakashi! Menyebalkan!!

"Hey! Kalian bisa tidak. Sehari saja tidak ribut! Menganggu saja!". Ucap kakashi Sambil Tiduran lagi dengan menutup telinganya menggunakan bantal.

"Sudahlah! Abaikan dia!". Ucapku pada obito. "Sekarang! Cepat kau bersiap dan aku akan menunggumu di luar". Aku langsung Pergi dari kamar obito dan Kakashi.

Obito uchiha P.O.V

"Hmmm. Memangnya aku berjanji akan mengajaknya ke suatu tempat?". Ucapku kepada diriku sendiri.

"Dasar Bodoh! Kau ini pikun atau bagaimana? Kemarin kau berjanji pada Rin. Jadi cepatlah kau tepati. Kalau tidak dia akan membunuhmu". Kata Lelaki berambut putih. Siapa lagi kalau bukan kakashi si Lelaki cuek itu.

"Iiiiii. Siapa yang menyuruhmu Menjawab Lelaki Cuek!".

"aku hanya membantumu bodohh". Ucapnya dengan santai.

Kata-katanya membuatku semakin kesal! Aku ingin sekali menonjoknya. Saat tanganku ingin Mengenai wajah kakashi. Tiba-tiba Ada tangan yang Menahan tanyanku.

"Guru..". Ucapku gemetar.

Guru minato Tersenyum. "Sudahlah obito. Kau ini..".

"Tapi guru.."

"Cepatlah kalian berdua ke meja makan". Potongnya.

Guru langsung meninggalkan Kamarku.

"Hah! Masih ingin melawanku bodoh?". Ucapnya mengejekku.

#-#(#!#%%&°¢^¢¥'(PertengkaranKu dengannya).

Rin nohara P.O.V

"Apa ini? Kalian membuatku menunggu di meja makan selama berjam-jam". Ucapku memasang wajah kesal!.

"Hehehe". Kata obito.

"Sudahlah. Cepat makan".

"Baik guru". Ucap serentak aku, obito dan kakashi.

•••

Setelah Makan. Obito menarik tanganku dan menutup mataku.
"Aaaaaa!! Obito. Kau mau membawaku kemana?". Jeritku.

"Cekk! Diam lah".

Beberapa menit berjalan..
"Kau sudah siap?". Ucap obito.

"Ehemm". Angguku.

Obito langsung membuka tangannya yang Ada di mataku. "Hahhhhhh indah sekali!!!!!". Teriakku.

^^^

Haihaihai. RiToShiVerss:*
Terus baca kelanjutannya yaa..
Kira" kenapa Rin Teriak??Hmm😌.

Ok lah. Maaf kalau ada typo atau apapun👌.
Jangan lupa Vote&kritikannya ya RiToShiVerss:)

Follow ig me;
@Sti.agst27

Who Should I Choose?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang