Who Should I Choose?

[15]

Rasanya aku telah gagal. Aku tidak bisa Menjaga Obito. "AKU GAGAL GURU!!!!!!!". Vfftttt :v Teriakku Kebablasan. Aku Telah gagal. Aku tidak bisa menjaga obito sesuai pesan guru minato.

Tiba-tiba Cewe berambut coklat pendek itu datang MenghampiriKu. Kulihat Rin membawa Nampan berisi Makanan dan Segelas air. "Kau belum makan kan?". Tanya Rin. Memang aku belum makan. Semenjak perjalanan pulang ke panti aku hanya Di kasih air saja oleh Rin.

"Kau saja. Aku tau kau juga belum makankan?". Bohongku.

"Kau saja Kakashi. Aku tak mau kau sakit. Ayolah makan. Apa perlu aku yang menyuapimu". Rin memaksa. Hmmm terpaksa aku mengangguk.

"Kau juga yah. Kita berdua makan". Akhirnya Aku juga memaksa Rin untuk makan berdua denganku.

•••

Malam ini aku Dan Rin Hanya Duduk di Kursi dan melihat Tv. Aku melihat wajah Rin sepertinya Dia masih sedih atas kepergiannya Obito.

"Kakashi?". Ucap Rin.

"Apa?".

"Kau tidak mau mencari obito untukku?".

Apa! Aku harus mencari Obito?Rin membuatku Ingin memeluknya.

"Iya. Aku akan mencarikannya untukmu". Jawabku.

"Benarkah?Benar ya kakashi". Kata Rin yang kelihatannya Ceria.

"Iya. Tapi kau jangan sesekali ke hutan untuk mencarinya".

"Tapi-Eum-baiklah". Rin langsung menunduk.

"Tapi kau jangan sedih. Aku akan mencarikannya sampai ketemu". Ucapku Untuk menghibur rin.

Tiba-tiba Rin kembali mengangkat kepalanya menghadapku. "Benarya. Uuuu makasih Kakashi". Ucapnya Sambil memeluku.

A-apa? Di-dia memeluku? Hatiku tak berhenti berdetak kencang. Rin kau membuatku makin Suka padamu.

"Rin sudahlah". Elakku. Padahal aku masih ingin di peluknya.

Rin melepaskan pelukannya. Aku lihat Raut wajahnya seperti tak Enak. "Apa kau tidak mau Di pelukku?". Tanya rin.

Pertanyaannya membuatku Ingin mencubit pipinya. "Ti-tidak. Bukan begitu". Jawabku Terbatabata.

"Lalu?". Tanya rin dengan muka konyolnya.

"Ah sudahlah". Ucapku Cuek.

"Hahahaha. Aku hanya becanda Kakashi. Kau jangan Marah". Kata Rin Tertawa.

Aku suka Rin sudah kembali tertawa lagi. "Baguslah kalau kau sudah bisa tertawa lagi".

"Memangnya Kau kira aku sepertimu kakashi. Yang selalu saja Diam". Ucap Rin membuatku Muak!

Aku Langsung pergi kekamarku Dan menutup Pintuku.

Rin Nohara P.O.V

Hahaha. Kakashi Baper😅😅.
Itulah Kakashi Orangnya udah Baperan, Cuek, Segalanya lah ^^
Tapi saat dia minta melepaskan pelukannya itu membuatku Kesal! Kenapa dia harus minta melepaskan?Vffttttt :v Lupakan Rin lupakan!😅😅

^^^

HaiHai MINNA💞
Kambek lagi di Chptr.15.
Bagaimana?Makin seru gak?Kaga seru juga gapapa ya✌.
Terus Ikutin ceritanya ya MINNA:) MaafKan Hamba kalau Telat Publik. You know lah Author sibuk😅✌

Ok lah.
I am sorry for Typo And Kesalahan lainnya MINNA. Maklumin Masih Blajar✌.
Janganlupa Vote and Komennya MINNA XD

Arigato~~

#STAY_CHPTR[16]