Survive or Die

Prolog

"Eh bagun woi, bangun, udah ditunggu ama Raymond"

Anastasya pun membuka mata dengan perlahan-lahan yang ia dapati adalah seorang yang sangat familiar di dalam hidup nya yaitu Thomas Alexander biasa di panggil Alex dia adalah adik laki-laki Anastasya yang rusuh, menyebalakan, dan bawel tingkat dewa

"Apaansi bawel baget si lo ganggu aja" ucap Anas sambil mengucek mata yang masih setengah terbuka itu

"Yeu orang mah makasih udah di bangunin ini malah marah liat noh udah jam berapa"ucap Alex sambil mengarahkan kepala nya ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 6.45

"Astaga gila gw telat baget lo bangunin nya telat sih jadi gw telat kan"

Anastasya pun bergegas ke kamar mandi dengan berlari secepat mungkin, selesai mandi Anastasya keluar dari kamar mandi dan berlari ke kamar memekai baju dengan secepat kilat

"Buseg kek kebakaran jengot ae mbak" ucap Alex yang sembari minyiapkan sarapan

Tidak menghiraukan ucapan Alex ,Anastasya pun bergegas mengambil tas yang berada di meja belajar dan berharap tidak terlambat ke sekolah

"Udah ya gw berangkat dulu" ucap Anas sambil memegang roti bakar yang berisi selai coklat yang Alex berikan

Setelah dia berada di halaman depan rumah ia mendapati seseorang yang menggenakan jaket berwarna hitam yang berdiri di samping motornya sedang menunggu kehadirannya dari luar pintu pagar , Raymond Pradipcipta biasa di panggil Ray atau Raymond ,dia adalah sahabat terbaik Anastasya yang senantiasa menemaninya dari duduk di bangku Sekolah Dasar sampai saat ini

"Ayo, cepet nanti telat " ucap Raymond yang sudah sadar atas kehadiran Anastasya
"Oh ,iya ayo "

Anastasya pun melirik ke arah jam berwarna merah yang dia kenakan dan yang ia dapati hanya jarum jam yang menunjukkan pukul 07.03 wib

"Lo bisa nyetir gk sih lama banget udah jam 7 nih "

"Iya iya "

"Sini deh biar gw yang nyetir "

"Emang bisa? "

"Engak heheh"

"Dih yaudah gak usah bawel "

Anastasya pun hanya bisa berharap bahwa mereka tidak terlambat.

Setelah sampai di sekolah yang mereka liat hanya gerbang besar berwarna coklat muda dengan gembok besar sebagai kuncinya

"Yah kan kita telat " ucap Anastasya yang bernada kecewa

"Yaudah kita pulang aja yuk "

" Masa baru hari pertama udah telat sih "

"Udah gakpapa, sekali-kali kita nakal "

"Klo kita di panggil bk gimana "

"Bagus "

"Kok bagus "

"Yaiyalah, nih gw bilangin ke lo klo kita rajin, disiplin, prestasi, trus kita gak nakal guru bk gak ada kerjaan dong, nah sekali-kali kita nakal biar guru bk ada kerjaan kasian "

"Yaudah deh ayok"

Mereka yang dulu hanya sahabat akankah berubah menjadi cinta sejati atau malah berubah menjadi musuh bebuyutan

• • •